.webp)
Jalan Provinsi yang melewati perbatasan Kecamatan Cijulang dan Kecamatan Cimerak dilalui dengan jalur berkelok mirip di Gentong.
Alur yang biasa digunakan perjalanan lingkar selatan Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Sukabumi menyimpan banyak cerita.
Salahsatunya jalan berkelok yang disebut dengan Pasir Gadung, tepat menjadi ciri dekatnya dengan wilayah Kecamatan Cimerak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada belokan terakhir yang menanjak, diatas bukitnya tersimpan situs pemakaman Nyi Ronggeng Sabeulah. Budayawan Pangandaran Didin Jentreng mengatakan, tepat diatas bukit terdapat situs keramat Nyi Ronggeng Sabeulah, konon dahulu Nyi Ronggeng merupakan wanita yang menawan dan cantik.
"Karena ketenaran dan ke anggunan parasnya, membuat Nyi Ronggeng diperebutkan para pria rupawan, namun tak mudah mendapatkan hati Nyi Ronggeng," kata Didin kepada DetikJabar. Minggu (20/3/2022).
Menurut dia awal nama disebut sebagai situs Nyi Ronggeng Sabeulah karena kematiannya yang tragis. "Dalam cerita tutur disebutkan Nyi Ronggeng terbelah dua," ucap Didin.
Kecantikannya banyak diperebutkan, menurutnya Nyi Ronggeng ditarik oleh kedua pria sakti yang menyukainya. "Karena tak tahan menahan tarikan kedua pria, akhirnya Nyi Ronggeng terbelah dua, hingga akhirnya wafat," katanya.
Didin sebut belum tahu pasti tanggal dan tahun kematiannya. Bahkan kedua pria yang membuatnya terbelah belum diketahui nama aslinya. Untuk situs makamnya terbagi menjadi dua di bukit sebelah timur dan barat.
 Jalur lokasi Situs Nyi Ronggeng Sabeulah, Cimerak Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadillah |
Dalam keterangan sejarah istilah ronggeng merupakan kesenian tari tradisional khas Kabupaten Pangandaran yang dimainkan banyak orang. "Khas tari ronggeng apabila menari harus mengajak audien menari, sehingga tak sedikit zaman dulu banyak penari ronggeng yang menikah dengan para audien atau pecinta ronggeng," ujarnya.
Karena kesenian ronggeng saat ini ditampilkan hanya prosesi acara-acara hiburan, hajatan dan syukuran. Perkembangannya sangat pesat sehingga penerus mengkolaborasikan musik gamelan dengan etnik lainnya.
Imam warga masyarakat sekitar menyebutkan bahwa penampakan dari Nyi Ronggeng sering tak kasat mata terlihat. "Kadang melihat ada penari dan musik gamelan bersuara di area bukit pasir gadung," ucapnya.
(yum/tya)
