Harga Cabai Rawit di Pasar Kosambi Bandung Meroket, Rp 100 Ribu/Kg

Harga Cabai Rawit di Pasar Kosambi Bandung Meroket, Rp 100 Ribu/Kg

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 28 Feb 2025 17:31 WIB
Pedagang cabai rawit di Pasar Kosambi Bandung
Pedagang cabai rawit di Pasar Kosambi Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Jelang puasa, harga cabai rawit di Pasar Kosambi Bandung, mengalami kenaikan. Saat ini harga cabai rawit mencapai Rp 100 ribu per kilogram.

Seperti di lapak milik Imas, dari berbagai jenis cabai, hanya cabai rawit yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Cabai rawit Rp100 ribu perkilogramnya, dari Rp70 ribu, ke Rp80 ribu dan langsung Rp100 ribu," kata Imas kepada detikJabar, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imas mengungkapkan, untuk harga cabai merah TW masih Rp60 ribu perkilogramnya, cabai merah tanjung Rp60 ribu, cabai merah kriting Rp60 ribu, cabai hijau kriting Rp40 ribu, cabai hijau TW Rp40 ribu dan cabai gendot Rp40 ribu.

"Cabai rawit naiknya tiba-tiba. Pengaruh mau Ramadan juga," ujar Imas.

ADVERTISEMENT

Bukan hanya cabai rawit, komoditas pangan lain juga ikut mengalami kenaikan jelang puasa.

"Bawang merah naik, sekarang jual Rp44-45 ribu perkilogramnya, dari Rp40 ribu dua minggu lalu," tuturnya.

"Bawang putih Rp46-47 ribu, dari sebelumnya Rp 42 ribu perkilogramnya. Tomat turun dari Rp20 ribu menjadi Rp14 ribu, tapi ada yang naik lagi kaya jahe Rp60 ribu dan Kunyit Rp22 ribu dari Rp18 ribu," tuturnya.

Dikeluhkan Pembeli

Kenaikan harga cabai rawit dirasakan masyarakat, salah satunya Intan (34), warga Lengkong. Ibu rumah tangga ini mengatakan, jika kenaikan harga cabai rawit ini gak jelas polanya.

"Lebih ke nggak jelas, kemarin-kemarin masih Rp70 ribu, sekarang udah Rp100 ribu lagi," kata Intan.

Intan mengaku, cabai yang dia beli digunakan untuk campuran masakan dan juga membuat sambal di rumahnya. "Buat masak aja, bisanya suka beli setengah kilo, sekarang ini seperempatnya aja, mahal banget," ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Agung. Agung berharap pemerintah bisa turun tangan mengatasi permasalahan kenaikan cabai rawit ini.

"Tiap tahun gini terus, mau puasa tiba-tiba naik, terus normal lagi, terus nanti pas mau naik lagi," ujarnya.

Agung berharap harga cabai bisa terkendali, agar tidak memberatkan pembeli. "Semoga bisa ditindaklanjuti sama pemerintah dan dinas," pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads