C, seorang ASN yang berdinas di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Barat (KBB) diduga jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan istrinya.
Kasus tersebut sempat dilaporkan ke polisi namun akhirnya C mencabut lagi laporan terhadap sang istri. Kini aksi dugaan KDRT yang sempat menggegerkan jagat maya itu tak jelas juntrungannya.
Kepala Dispora Bandung Barat Imam Santoso mengatakan, saat ini C sudah kembali bekerja setelah sempat absen selama beberapa waktu akibat permasalahan yang dihadapinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah masuk sudah bekerja lagi sejak Kamis lalu," kata Imam saat dihubungi, Selasa (28/1/2025).
Imam mengaku, pihaknya turut bersimpati atas kejadian yang menimpa anak buahnya itu. Kendati demikian, ia mengingatkan C soal aturan sebagai seorang ASN.
"Kalau kami tidak terlalu jauh ikut campur, karena urusannya privasi ya. Cuma kami kasih support saja. Kemudian kami tegaskan lagi soal aturan ASN, tentu ada warning kalau mengganggu lagi ke kinerja," kata Imam.
Persoalan yang dihadapi C tentunya berdampak pada kinerjanya. Lantaran sebelum kasus tersebut terkuak, C kerap tidak masuk ditambah gelagatnya yang tak biasa.
"Intinya kami bersimpati, kami support, tapi kami juga tegaskan soal aturan. Secara profesional tentu aturan tetap ditegakkan," ujar Imam.
Awal mula dugaan KDRT terhadap C bermula dari unggahan salah satu akun di Instagram. Akun yang diduga keluarga korban mengunggah foto kondisi wajah korban babak belur. Wajahnya lebam hingga bagian matanya terlihat bengkak.
Dalam narasinya, disebutkan jika korban yang juga merupakan seorang ASN di Kabupaten Bandung Barat ini dianiaya istrinya sendiri.
(mso/mso)