Yoka Brahma Putra, pengusaha kain kafan asal Bandung sekaligus pemilik merek Kafani, berhasil menarik perhatian publik dengan cara jualan yang unik dan berbeda. Yoka menghadirkan seorang pria berbalut kain kafan yang tampil langsung di TikTok, membuat konsep penjualan kain kafan menjadi sesuatu hal tidak biasa.
Sejak akhir Oktober 2024, Yoka mulai mengadakan sesi live TikTok dengan konsep yang telah ia rencanakan matang. Tidak disangka, konsep ini langsung menjadi viral, menarik belasan hingga puluhan ribu penonton pada setiap sesi live.
Menurut Yoka, sebelum ia memulai live, akun TikTok resmi Kafani hanya memiliki sekitar 6.300 pengikut. Namun, per hari Jumat, 8 November 2024, jumlah pengikutnya melonjak drastis hingga mencapai 120.700 pengikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan signifikan, jadi pertama sebelum live followers di 6.300 sejak hari ini melonjak sampai 100 ribuan, signifikan," kata Yoka kepada detikJabar, Jumat (8/11/2024).
Bukan hanya penjualan yang meningkat, konsep unik ini juga menarik banyak "gift" atau saweran dari penonton. Meskipun Yoka tidak menyebutkan secara spesifik jumlah yang diterima dari saweran, ia menyebutkan bahwa pada live keenam jumlah gift yang diterima cukup besar.
"Buat yang ngasih gift banyak, dari enam kali live, live keenam gift-nya besar-besar," ujarnya.
Untuk mewujudkan konsep live ini, Yoka harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk peralatan. Ia menyiapkan berbagai alat, mulai dari HP, laptop, lighting, mic, tripod, dan perlengkapan lain yang total biayanya mencapai sekitar Rp10 juta. Selain itu, modal awal untuk stok kain kafan yang ia miliki mencapai Rp80 juta.
(wip/iqk)