Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan rencana pengembangan transportasi di Jawa Barat, termasuk penerbangan umroh yang akan mulai dioperasikan dua kali seminggu dari Bandara Kertajati.
Dalam wawancaranya pada Seminar Nasional Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) yang diadakan di Aula Barat ITB Bandung, Budi Karya menegaskan pentingnya memaksimalkan penggunaan Kertajati untuk mengurangi ketergantungan masyarakat Jawa Barat pada Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami sudah berkoordinasi dengan para pengelola travel dan maskapai. Dalam dua minggu ini, penerbangan umroh dari Kertajati akan dimulai dengan frekuensi dua kali seminggu, dan nantinya akan terus meningkat," kata Budi Karya, Senin (14/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Komisaris Utama PT BIJB, Dedi Taufik, menargetkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati untuk segera menjadi hub penerbangan umrah nasional. Ia berharap penerbangan umrah dari Kertajati bisa mulai beroperasi pada awal 2025, mengingat tingginya permintaan dari warga Jawa Barat.
Selain pengembangan penerbangan umroh, Budi Karya mengungkapkan sejumlah proyek infrastruktur transportasi di Jawa Barat yang sedang berjalan. Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah rencana pembangunan Autonomous Rail Transit (ART) untuk jalur utara-selatan. Menurutnya, proyek ini akan menjadi solusi murah dan efektif untuk mengurangi kemacetan di Bandung dan sekitarnya, terutama karena wilayah tersebut telah mengalami kepadatan yang signifikan.
"Kami juga memberikan bantuan lebih dari Rp 1 triliun untuk pengadaan bus listrik (EV) dan pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) di Bandung," tambahnya. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam menggunakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut baik rencana penerbangan umroh dari Kertajati, seraya menekankan bahwa penerbangan ini dapat meningkatkan trafik bandara dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. "Kami berharap penerbangan umroh bisa berjalan lancar dan frekuensinya terus meningkat. Ini tidak hanya akan memudahkan masyarakat, tapi juga mendukung UMKM di sekitar Kertajati," ujar Bey.
Ia juga memaparkan rencana pengembangan transportasi perkotaan di Bandung, termasuk proyek ART yang diharapkan dapat terealisasi pada awal tahun depan. "Kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan akademisi, termasuk tim dari ITB, untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih sering menggunakan transportasi umum dan berjalan kaki," tambahnya.
(yum/yum)