Harga bitcoin anjlok kembali ke level US$ 60.000. Kondisi itu dipicu adanya ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Melansir detikFinance, berdasarkan Coin Metrics, bitcoin turun hampir 4 persen pada level US$ 60.972,62 dan melanjutkan pelemahan ke level US$ 60.175.
Harga aset kripto lain juga ikut turun. Ethereum misalnya ada di level US$ 2.449 atau turun lebih dari 5 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketegangan di Timur Tengah mengurangi minat investor. Pada hari Selasa, Iran melancarkan serangan rudal balistik ke Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan seorang komandan Iran di Lebanon baru-baru ini.
"Meningkatnya kerusuhan di Timur Tengah telah mendorong harga minyak naik dan memperkuat penguatan dolar, membayangi bitcoin dan investasi spekulatif lainnya," kata Chief Operating Officer dan Co-founder Bitcoin IRA, Chris Kline dikutip dari CNBC, Rabu (2/10/2024).
Berbeda dengan kinerja bitcoin September, pada bulan ini tampak seperti roller coaster yang dipengaruhi oleh efek halving musim semi lalu yang tertunda, dan pemilu di Amerika Serikat (AS).
Artikel ini sudah tayang di detikFinance, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)