Bandara Husein Sastranegara Bandung sudah lama mati suri setelah semua penerbangan komersil jet dialihkan. Hal itu membuat Pemkot Bandung menginginkan penerbangan pesawat komersil diaktifkan lagi.
Seperti diketahui, pemerintah pusat membuat kebijakan dengan mengalihkan penerbangan komersil jet dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati, Majalengka sejak Oktober 2023.
Sejak ditinggal seluruh maskapai, bandara yang terletak di jantung Kota Bandung itu mulai sepi penumpang. Hingga kemudian pada akhir Desember 2023, Bandara Husein kembali melayani penerbangan komersil dengan maskapai Susi Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, kehadiran penerbangan tersebut dirasa tidak cukup untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Bandung. Karena itulah, Pemkot Bandung menginginkan ada penambahan rute penerbangan di Bandara Husein, termasuk mengaktifkan lagi penerbangan pesawat komersil jet.
"Kita sedang sama-sama berupaya bagaimana caranya Husein ini bisa mendapatkan ruang kesempatan. Bisa melayani beberapa jalur penerbangan. Jadi saling melengkapi (dengan Kertajati). Ini PR bersama, kita gandengan tangan untuk bisa membuka akses itu," ucap Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono belum lama ini.
Bambang mengungkapkan, Bandara Husein Sastranegara menjadi penting karena Kota Bandung mengandalkan pariwisata dan jasa sebagai sumber pendapatan. Pariwisata dan jasa telah menjadi lokomotif pembangunan di Kota Bandung.
Sehingga, sarana pendukung seperti bandara itu sangat penting bagi Kota Bandung untuk mendukung pergerakan dunia pariwisata dan menghadirkan banyak wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kota Bandung ini selain mengandalkan dari hasil pajak, juga pariwisata. Karena lokomotifnya jasa dan pariwisata," tuturnya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq menambahkan, pembukaan kembali penerbangan komersil jet di Bandara Husein Sastranegara menjadi hal krusial untuk meningkatkan ekonomi Kota Bandung.
"Ini penting bagi kami, kalau bandara Husein dibuka dapat mempercepat akses ke Kota Bandung," ucap Eric.
Untuk diketahui, maskapai Susi Air hadir melayani rute penerbangan Pangandaran-Bandung-Halim Perdanakusuma dengan pesawat propeller yakni Caravan berkapasitas 12 penumpang.
Penerbangan tersebut hanya dilayani dua kali dalam sepekan yakni pada hari Senin dan Jumat. Selain penerbangan dengan maskapai Susi Air, Bandara Husein juga masih melayani penerbangan pesawat private jet hingga tamu VIP non militer.
(bba/tey)