Para pencari kerja menyerbu job fair atau pameran lowong kerja (loker) di Gedung Budaya Soreang, Kabupaten Bandung. Mereka berjuang dan merawat asa untuk bisa berkarier.
Bagi lulusan muda, mencari pekerjaan terus digalakkan demi masa depan. Mereka rela antre dalam kegiatan job fair yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung itu.
Salah satu yang tengah berjuang adalah Rezvira Edriani Febriano (21). Wanita asal Kecamatan Margahayu tersebut menyempatkan secara langsung untuk menentukan pilihannya dalam bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cerita Gen Z di Cirebon Kesusahan Cari Kerja |
"Iya sengaja datang ke sini. Awalnya dapet info dari grup WhatsApp. Bahwa di sini bakal ada pengadaan job fair. Terus saya lihat di instagramnya langsung," ujar Vira saat ditemui detikJabar di Gedung Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/7/2024).
Vira telah menyelesaikan studinya di jurusan manajemen Universitas Pasundan (Unpas). Vira pun langsung tancap gas usai menyandang gelar sarjana.
"Saya baru lulus tahun ini, sekitar dua minggu lalu lah di Universitas Pasundan, jurusan manajemen," katanya.
Dalam kegiatan job fair tersebut terdapat 10 perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan. Setelah itu, Dia langsung memutuskan memilih beberapa perusahaan yang diinginkan.
"Targetnya dari yang udah dilihat saya minat ke PT Stanley. Kemudian minat ke Fenamon dan Adira Finance. Tadi saya udah mencoba apply ke beberapa perusahaan tersebut," jelasnya.
"Terus selain dari sini saya udah coba juga perusahaan yang ada di luar coba di apply juga. Jadi semuanya dicoba. Kalau nunggu kan lama, jadi saya coba cari yang pancingannya cepat aja," tambahnya.
Menurutnya, melamar di kegiatan tersebut tinggal menyediakan berkas secara online. Kemudian nantinya saat di booth perusahaan tinggal melakukan scan barcode.
"Tadi apply lewat scan barcode. Terus kita tinggal apply berkas-berkasnya secara online. Tadi juga ada beberapa yang meminta rekaman video perkenalan diri," ucapnya.
Sementara itu, Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja Disnaker Kabupaten Bandung, Moh Zumhan mengungkapkan adanya kegiatan tersebut dalam rangka pengurangan angka pengangguran. Makanya pemerintah hadir dengan adanya kegiatan tersebut.
"Terus kita pelaksanaannya sudah hybrid. Jadi tidak perlu membawa berkas lamaran fisik. Supaya menekan pengeluaran pencaker," kata Zumhan, kepada awak media.
Dia menjelaskan dalam kegiatan tersebut menyediakan sebanyak 350 lowongan pekerjaan. Dengan terdapat sembilan perusahaan dan satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
"Lowongan pekerjaan tersebut tersedia di bagian staf, marketing, admin, operator, packing, store crew, mekanik, maintenance, dan lainnya," bebernya.
Zumhan menambahkan para pencari kerja yang telah mengikuti kegiatan tersebut untuk menyiapkan mental. Sehingga ketika tidak keterima untuk terus berjuang.
"Bagi para calon pencari pekerja mohon untuk menyiapkan mental. Karena skill itu bisa dilatih. Jangan hanya ngelamar sekali, terus gak diterima, mundur. Ya berkali-kali melamar aja, soalnya pasti tidak satu kali langsung jadi. Jadi persiapkan mentalnya yah," pungkasnya.
(sud/sud)