Kementerian Perdagangan (Kemendag) bakal menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) baru untuk minyak goreng rakyat atau Minyakita. HET baru itu naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 15.700 per liter.
Meski HET baru tersebut belum terbit, namun harga eceran Minyakita di Pasar Manis Ciamis sudah terlebih dulu naik sejak beberapa waktu lalu. Seperti di kios Haji Iis blok A Pasar Manis Ciamis, harga Minyakita dijual Rp 17 ribu per liter dan Rp 32 ribu untuk kemasan 2 liter.
"Untuk Minyakita jual Rp 32 ribu untuk yang 2 liter. Kalau untuk yang 1 liter Rp 17 ribu. Harga ini sudah lama, sejak Lebaran, tadinya Rp 16 ribu. Kecuali pas awal-awal dulu waktu ada itu harganya Rp 14 ribu sesuai label harganya," ujar Entin Kartini, pemilik Kios Haji Eti di Pasar Manis Ciamis, Jumat (12/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entin mengaku saat ini cukup kesulitan untuk memperoleh barang minyakita. Ada distributor yang mengharuskan membeli paketan dengan minyak goreng kemasan merek lain, baru diberi Minyakita. Ada juga dari distributor lain tapi harganya cukup tapi harganya cukup tinggi.
"Ini juga saya dapat yang per dusnya Rp 153 ribu, yang kemasan 2 liter. Barangnya agak susah, sebulan 1 kali hanya 1 dus," ungkapnya.
Entin menyebut persoalan lain saat menjual Minyakita adalah ketika menjual tidak sama dengan harga yang tertera pada kemasan. Banyak pelanggan yang menanyakan Minyakita, tapi harganya tidak sama karena Entin memperolehnya pun lebih dari harga yang tercantum.
"Yang nanyain ada tapi yang protes juga ada karena harganya tidak sama dengan kemasan. Jadi kalau yang mau silhkan beli, yang tidak juga ya karena memang dari sananya juga bukan segitu," jelasnya.
Sedangkan untuk harga minyak goreng kemasan lain yang lebih mahal mulai dari Rp 19 ribu sampai Rp 20 ribu per liter. Sedangkan untuk minyak curah kini harganya Rp 16.500 per kilogram.
"Minyak curah juga naik dari sebelumnya Rp 16.200 sekarang Rp 16.500 per kilo. Masyarakat masih banyak yang pakai minyak curah, seminggu habis 1 drum atau 1,80 kuintal. Tapi kalau dulu bisa sampai 2 drum seminggu," ungkapnya.
Sementara itu, pedagang lainnya, Ibu Ari di Toko BJR 2 Ciamis, menjual Minyakita Rp 175 ribu sampai Rp 180 ribu per karton (isi 12 kemasan yang 1 liter). Sedangkan untuk ketersediaan barang saat ini masih bisa didapat dibanding dengan dulu.
Untuk 1 karton yang harganya Rp 175.000 artinya per liter harganya sekitar Rp 14.500 lebih. Sedangkan 1 karton Rp 180.000 atau Rp 15.000 per liternya.
"Kalau kendala jual Minyakita itu dibandrol. Di situ ada tulisan Rp 14 ribu, sedangkan saya datanya Rp 14 ribu lebih. Saya jualnya memang per karton, tergantung dapatnya antara Rp 175 ribu sampai Rp 180 ribu," jelasnya.
Sedangkan untuk minyak curah di Toko BJR 2 Ciamis, bisa dikatakan fluktuatif. Sebelumya harga minyak curah Rp 15.300 per kilogram, kini menjadi Rp 15.500 per kilogram.
"Kalau minyak curah sudah biasa memang ada fluktuasi. Untuk sekarang harganya Rp 15.500 per kilogram," jelasnya.
(sud/sud)