Momen kepulangan jemaah haji dijadikan sebagai peluang untuk meraup keuntungan. Seperti yang dilakukan Borah (35) warga asal Jakarta yang menjual boneka unta di Kota Sukabumi.
Borah mengatakan, boneka unta itu merupakan buatan sendiri di sebuah konveksi yang berlokasi di Bandung. Setiap tahunnya, ia akan menjajakan boneka unta di beberapa daerah di Jawa Barat.
"Iya setiap tahunnya sering karena di asrama haji berebutan, dorong-dorong jadi kemari (Kota Sukabumi). Di tiap daerah, tiap pemulangan (haji) saja buat oleh-oleh," kata Borah kepada detikJabar, Rabu (10/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, penjualan boneka unta itu mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu. Terlebih, Kota Sukabumi mendapatkan kuota tambahan menjadi 363 jemaah haji.
"Mendingan sekarang, karena kan kuota di Kota Sukabumi ditambah. Tahun kemarin nggak sampai 363. Saya asli Jakarta, jauh-jauh ke sini sengaja keliling Jawa Barat untuk jadi pengasong boneka unta," ujarnya.
Satu boneka unta dibanderol dengan harga Rp150-Rp120 ribu. Ukurannya cukup besar bagi hadiah anak-anak. Dalam semalam, dia mampu menjual 60 boneka unta ukuran besar dan kecil.
"Kan saya ngasong, di Sukabumi harganya Rp120 ribu. Kalau di Bekasi Rp150 karena tempat ada pajak. Alhamdulillah hampir 30 yang gede, yang kecil kurang lebih 30 juga (terjual)," ucap dia.
Dalam sebulan ini, dia menargetkan penghasilan mencapai Rp20 juta. Penjualan boneka unta ini juga tersebar di beberapa daerah lain seperti Bandung, Garut, Ciamis, Tasikmalaya dan lain-lain.
"Ini perdana ke Kota Sukabumi, kemarin-kemarin kan belum ada," tutupnya.
(sud/sud)