- Sejarah Hari Bank Indonesia
- Fakta Unik Uang Rupiah 1. Berasal dari Bahasa Sansekerta 2. Gambar pada Rupiah Mencerminkan Kekayaan Budaya 3. Perkembangan Bahan Pembuatan Uang Rupiah 4. Ada Banyak Pecahan Rupiah 5. Variasi Angka Uang Rupiah Terbesar dan Terkecil 6. Uang Kertas dan Logam 7. Memiliki Keamanan Khusus
Setiap tanggal 3 Juli diperingati sebagai Hari Bank Indonesia (BI) yang merupakan sebuah momen penting dalam sejarah keuangan negara. Di balik perayaan ini, ternyata ada kisah menarik tentang perjuangan kemerdekaan dan peran krusial BI dalam menjaga stabilitas moneter dan mendorong kemajuan ekonomi bangsa. Ulasannya pada artikel berikut ini!
Sejarah Hari Bank Indonesia
Hari Bank Indonesia diperingati setiap tanggal 3 Juli. Hal ini bisa dibilang menandai tonggak penting dalam sejarah keuangan bangsa. Pada 1953 silam, Bank Indonesia resmi didirikan sekaligus menggantikan tugas De Javasche Bank yang sebelumnya sudah beroperasi sejak era kolonial Belanda.
Peringatan ini berhubungan juga dengan mata uang Rupiah, yang mana merupakan simbol kedaulatan dan identitas nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakta Unik Uang Rupiah
Rupiah bukan hanya sekadar alat tukar, akan tetapi juga menyimpan banyak fakta unik yang menarik yang mencerminkan perjalanan panjang bangsa Indonesia. Berikut beberapa fakta yang bisa kamu ketahui:
1. Berasal dari Bahasa Sansekerta
Nama Rupiah berasal dari bahasa Sansekerta yakni "rupya" yang berarti perak. Pada masa penjajahan Belanda, mata uang yang digunakan di Indonesia adalah Gulden Hindia Belanda. Baru setelah era kemerdekaan, semangat untuk memiliki mata uang sendiri pun menguat. Pada 24 Oktober 1946, Oeang Republik Indonesia (ORI) pun diterbitkan, akan tetapi mengalami hiperinflasi dan digantikan oleh Oeang Republik Indonesia (ORI Baru) pada tahun 1949.
Barulah pada tahun 1953, Rupiah secara resmi diberlakukan sebagai mata uang nasional menggantikan ORI Baru. Sejak saat itu, Rupiah terus mengalami evolusi desain dan teknologi untuk memperkuat keamanannya dan mengikuti perkembangan zaman.
2. Gambar pada Rupiah Mencerminkan Kekayaan Budaya
![]() |
Uang Rupiah bukan hanya menampilkan nominalnya, akan tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh Indonesia. Jika dilihat, kita dapat menemukan gambar pahlawan nasional, flora dan fauna khas Indonesia, serta pemandangan alam yang indah.
3. Perkembangan Bahan Pembuatan Uang Rupiah
Seiring berkembangnya zaman, bahan uang Rupiah pun mengalami perubahan. Dahulu, uang Rupiah terbuat dari kertas, tapi kini sebagian besar terbuat dari kertas polimer yang lebih tahan lama dan sulit dipalsukan.
4. Ada Banyak Pecahan Rupiah
Saat ini, ada beberapa pecahan uang Rupiah yang beredar, mulai dari Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Selain itu, terdapat pula koin Rp100, Rp200, Rp500, dan Rp1.000.
5. Variasi Angka Uang Rupiah Terbesar dan Terkecil
Uang Rupiah terbesar yang pernah dicetak adalah pecahan Rp100.000 dengan Emisi 1999, sedangkan uang Rupiah terkecil adalah pecahan Rp1/2 Sen Emisi 1946.
6. Uang Kertas dan Logam
Uang Rupiah tersedia dalam bentuk kertas dan logam. Uang kertas lebih umum digunakan untuk transaksi sehari-hari, sedangkan uang logam biasanya digunakan untuk nominal kecil.
7. Memiliki Keamanan Khusus
Uang rupiah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan untuk mencegah pemalsuan. Fitur-fitur ini di antaranya benang pengaman, tinta khusus, sampai gambar mikroskopik.
Itu dia informasi terkait Hari Bank Indonesia dan fakta unik tentang uang rupiah. Semoga bisa menambah pengetahuan baru buat detikers ya!
(iqk/iqk)