Keseruan Ibu-ibu Bandung Ikut Zumba-Tarik Tambang di Kiara Artha Park

Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung

Keseruan Ibu-ibu Bandung Ikut Zumba-Tarik Tambang di Kiara Artha Park

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Minggu, 02 Jun 2024 12:24 WIB
Ibu-ibu pengguna Daihatsu saat ikuti permainan tarik tambang.
Ibu-ibu pengguna Daihatsu saat ikuti permainan tarik tambang. Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar
Bandung -

Pagi hari di Kiara Artha Park Bandung, suasana sudah berlangsung meriah. Bukan cuma banyak warga yang lari pagi atau bersepeda, tapi puluhan ibu-ibu dengan pakaian serba merah putih sejak pagi bersemangat ikut zumba.

Dalam acara Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung di Kiara Artha Park Bandung, Minggu (2/6/2024), beragam komunitas hadir dalam kemeriahan. Sorak teriakan para ibu-ibu yang tengah berolahraga begitu enerjik terdengar lantang. Mereka juga senang bisa ikut beragam games.

Salah satunya Siti Julaeha (65) dari Cinunuk, Cileunyi, Kabupaten Bandung yang datang bersama teman-teman grup Bandung World Community (BWC). Ia rela datang dari pukul 06.00 WIB untuk olahraga pagi dan langsung memulai kegiatan dengan zumba bersama Zin Alvi & Friends.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya datang dari jam enam, soalnya harus registrasi dulu. Naik motor ikut sekalian suami kerja, terus ikutan zumba sama temen-temen. Rasanya seneng, seru acaranya, saya mah kesini cari sehat, senang, syukur-syukur kalo dapet hadiah apa aja lah," ucapnya sambil tertawa.

Sementara Atik (45) datang dari Binong, Kota Bandung dengan mengenakan kostum terbaiknya yang ia buat sendiri. Ia menghias baju merah putihnya dengan rumbai-rumbai kain perca dan hiasan rompi dari hiasan berbentuk cabai dan dedaunan.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat excited, kalau saya pengin ikutan kostum terbaik jadi saya buat ini kayak rok rumbai nuansa merah putih. Tapi ke sini mah buat olahraga, silaturahmi, ikut event gitu. Semoga bisa dapet hadiah, ini kami rencananya mau disini sampai sore sampe The Chancuters nanti," ucap Atik dengan semringah.

Sementara itu, keseruan bukan hanya terpusat pada panggung utama. Terdapat sejumlah booth kuliner UMKM pilihan Kota Bandung, games, cek kesehatan, hingga donor darah.

Salah satu yang ikut dalam keseruan di booth games Tarik Tambang ialah Ida (40) dan Ratna (36). Mereka datang dari wilayah Antapani dan Cihampelas, Kota Bandung. Ratna terlihat semringah, bahkan ikutan mengajak putranya tarik tambang.

"Tadi saya olahraga dan udah tahu ada acara ini, jadi coba ikutan tarik tambang, anak juga ikutan bantu. Tapi tetep gagal, berat soalnya," ceritanya sambil tertawa.

Meskipun baik Ratna ataupun Ida gagal dalam permainan tersebut, keduanya berhasil dalam game scream. Permainan tersebut menantang para pengunjung berteriak dengan waktu 10 detik tanpa terputus di depan microphone.

"Seru banget, excited, tadi saya ikut game semuanya dapet kecuali tarik tambang. Ikut game teriak tadi juga udah dapet goodiebag. Seneng banget," kata Ida.

Seru-seruan dengan Para Pengguna Setia Daihatsu

Ratna merupakan pengguna salah satu mobil Daihatsu, yakni Xenia. Ia datang ke acara Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung sekaligus untuk melihat-lihat koleksi dan promo terbaru yang ditawarkan Daihatsu.

Saat membeli mobil andalannya pada lima tahun yang lalu, Ratna mengaku mempertimbangkan sisi ekonomis dan kebutuhan keluarganya. "Pilih Xenia karena harganya terjangkau, lumayan besar, jadi nyaman untuk bawa keluarga sama anak dan suami. Jadi recomended untuk keluarga," ucap Ratna.

Sri Agung Handayani, selaku Marketing Director & Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor menyebut acara tersebut merupakan wadah kumpul bagi pada wargi Bandung. Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung menjadi agenda untuk para pengguna dan pecinta mobil Daihatsu yang terbuka untuk umum.

"Acara ini menjadi apresiasi dan ucapan terimakasih pada pelanggan setia, komunitas, dan kami juga berkontribusi pada daerah, mengajak UKM Kota Bandung dan UKM binaan Astramas. Agenda ini sebetulnya sudah dari tahun 2014, dan jadi acara kumpul rutin dengan sahabat Daihatsu," ucap Agung, sapaannya.

Dalam acara Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung, Tri Mulyono selaku Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, menjelaskan ada banyak kemeriahan dalam acara hari ini.

"Acara hari ini dari pagi sampAi sore itu beragam. Intinya Daihatsu ingin mendekatkan dengan masyarakat. Jadi ada bazar kuliner, donor darah, kumpul komunitas baik roda 4 hingga roda 2, ada UMKM, dan Daihatsu juga menyediakan layanan daihatsu 21 item checkin atau uji emisi. Sore hari kita tutup dengan musik dari The Changcuters," ujar Tri.

Ia pun mengungkap bahwa Kota Bandung menjadi pasar otomotif yang menjanjikan. Sebab Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan market otomotif terbesar kedua di Indonesia. "15,4% market otomotif itu dari Jabar. Sementara Bandung Raya itu penyumbang terbesar di Jabar karena memberi kontribusi besar yakni 28%. Sementara mobil terlaris yakni Sigra, dan untuk komersial yakni Gran Max," imbuh Tri.

Sementara itu, turut hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bandung, Yayan Ahmad Brilyana yang ikut berbangga dengan pelaksanaan acara di Kota Bandung. Menurutnya, Kota Bandung menjadi titik Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung karena punya kelebihan sebagai daerah wisata dan kuliner.

"Kota Bandung itu nggak punya pertanian, jadi meningkatkan daya tariknya ke wisata. Kemudian punya penduduk yang banyak sekitar 2,5 juta jiwa, karena udaranya sejuk, warganya ramah, bahkan tahun ini Bandung jadi kota wisata terfavorit. Jadi pendapatannya bertambah dari wisata, salah satu caranya ya harus ada event agar membuat orang mau datang," ujar Yayan.

Yayan yang juga merupakan salah satu Sahabat Daihatsu, mengapresiasi adanya kegiatan Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung. Ia berharap, event yang rutin dapat membawa ke perputaran ekonomi lebih baik.

"Acara ini kan setiap tahun ada, tahun kemarin saya juga ikut di Braga ya. Saya juga salah satu Sahabat Daihatsu, sudah 30 tahun pake Taft Rocky. Ya harapan saya, acara ini berkembang semakin bagus, meriah, banyak kunjungan wisata, dan banyak pengunjung menghabiskan uang di Bandung. UMKM juga diberi kesempatan untuk naik kelas," harapnya.

(aau/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads