Menkop Teten Dorong Produk Kulit Sukaregang Garut Kuasai Pasar Nasional

Menkop Teten Dorong Produk Kulit Sukaregang Garut Kuasai Pasar Nasional

Hakim Ghani - detikJabar
Sabtu, 17 Feb 2024 16:55 WIB
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki meresmikan rumah produksi bersama produk kerajinan kulit di Garut.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki meresmikan rumah produksi bersama produk kerajinan kulit di Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki mendukung pengembangan usaha kerajinan kulit dari Sukaregang, Garut. Menurutnya, pemerintah terus berupaya mendorong agar kerajinan kulit dari Garut bisa bersaing di pasar nasional.

Hal tersebut diungkap oleh Teten saat meresmikan rumah produksi bersama produk kerajinan kulit Garut yang berlokasi di Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, Garut, pada Sabtu (17/2/2024) sore.

Teten mengatakan, dirinya sangat berharap kerajinan kulit dari Garut bisa menguasai pasar nasional di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Market Indonesia itu 200 juta. Kalau kita bisa kuasai produk dalam negeri saja, itu sudah besar nilai ekonominya. Jadi jangan berpikir semuanya harus go global, belum perlu. Kuasai pasar lokal dulu," kata Teten.

Teten mengungkapkan, kerajinan kulit asal Garut memang banyak dilirik pasar. Khususnya, mereka para wisatawan yang datang langsung ke kota berjuluk Swiss van Java ini.

ADVERTISEMENT

Namun, kata Teten, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki, ketika kerajinan kulit asal Sukaregang ini ingin bersaing di pasar nasional. Salah satunya, adalah kualitas produk.

"Karena selama ini masih diproduksi dengan alat-alat yang sederhana. Kurang bagus," katanya.

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki meresmikan rumah produksi bersama produk kerajinan kulit di Garut.Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki meresmikan rumah produksi bersama produk kerajinan kulit di Garut. Foto: Hakim Ghani

Pemerintah kemudian menghadirkan rumah produksi bersama produk kerajinan kulit yang berlokasi di Jalan Guntur, Garut ini. Tujuannya, kata Teten, untuk terus meningkatkan produksi juga kualitas produk dari para perajin kecil.

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan produk hilir kulit di Garut, agar bisa mengalami perbaikan kualitas," katanya.

Rumah produksi bersama produk kerajinan kulit ini, menggunakan Gedung PKL. Gedung yang sebelumnya diproyeksikan Pemkab Garut untuk mewadahi pedagang kaki lima (PKL), tapi tidak berjalan karena pedagang enggan pindah ke sana.

Rencana rumah produksi bersama produk kerajinan kulit Garut ini, diketahui sudah digodok sejak tahun kemarin. Di dalamnya, ada beragam hal yang dikerjakan. Mulai dari pusat produksi bahan mentah jadi kerajinan, hingga riset dan pengembangan produk.

"Ini dikelola profesional secara bisnis untuk pelaku UKM. Tidak hanya sekadar produksi saja, tapi di sini bisa belajar dan mengembangkan," katanya.

Teten Masduki sendiri didampingi Penjabat (PJ) Bupati Garut Barnas Adjidin. Sebelum melihat rumah produksi sore ini, Teten juga dilaporkan sempat berkunjung ke Situ Bagendit siang tadi.




(tya/tey)


Hide Ads