Bagi sebagian anak muda, topi selalu dijadikan alat untuk melindungi kepala dari panas matahari hingga hujan. Bahkan topi juga selalu digunakan anak muda sebagai pelengkap untuk bergaya.
Saat ini topi bisa dijadikan media untuk mengekspresikan diri. Para pelanggan atau penggunanya bisa membuat topi dengan desain atau nama sesuai dengan keinginan.
Baca juga: Jawa Barat Tetapkan Siaga Darurat Bencana |
Hal tersebut membuat produksi topi custom sangat banyak diminati para anak muda. Bahkan orderannya bisa sampai ke mancanegara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuat topi custom, Muhammad Ilham Maulana (24) mengatakan, telah menekuni usaha topi custom sejak tahun 2018 silam. Kata dia, permintaan pembuatan topi custom semakin digandrungi oleh anak muda.
"Custom sekarang mulai membaik lagi ya dengan kebutuhan yang pasar sekarang, banyak orang yang ingin topi dengan karakter sendiri ya, mulai dari logo perusahaan, ada juga yang couple ada, nama sendiri atau inisial nama sendiri," ujar Ilham, saat ditemui detikJabar di tempat produksinya di Kampung Kiaracondong, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih belum lama ini.
Dengan nama brand Caps Cust, Ilham menjalankan usaha topi custom dengan dua metode pemasangan gambar. Mulai dengan menggunakan bordir dan juga ada yang menggunakan sistem DTF atau menggunakan printer
"Jadi pelanggan memberikan desain, nah di sini kita desain ulang untuk di mokeup ke topinya. Ada yang pakai bordir atau juga DTF," katanya.
Dalam produksinya, satu buah topi bisa dikerjakan satu hingga dua hari. Sementara jika pengerjaan 10 sampai 20 pcs bisa menghabiskan waktu produksi hingga satu minggu.
"Kalau harga dari Rp 65 ribu sampai Rp 120 ribu. Jadi tergantung gambar, termasuk yang couple juga, itu per pcs ya," jelasnya.
Menurutnya dalam usaha topi custom kebanyakan pemesannya adalah kalangan anak muda. Mereka biasanya memesan topi untuk pribadi maupun untuk couple dengan pasangan.
"Kebanyakan yang pesan remaja dari 17 tahun ke atas, sampai yang tua juga ada," ucapnya.
Selama produksi, dirinya kerap mengirim topi ke berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan beberapa wilayah luar negeri pun membeli di tempat produksinya.
"Kita pengiriman mulai dari lokal sampai Internasional juga ada, mulai dari berbagai kota di Indonesia sampai luar negeri juga ada Australia, Amerika dan Malaysia juga ada. Iya mereka kebanyakan custom," bebernya.
Para pembeli kebanyakan memesan secara online dan beberapa relasi dari Ilham. Makanya industri topi custom saat ini terus menggeliat.
"Mereka biasanya ada yang dari online ada juga yang dari relasi teman saya. Kalau di online bisa pesan di Shopee," kata Ilham.
Caleg dan Tiga Pasang Capres Turut Memesan
Ilham mengungkapkan, pada masa kamapanye kali ini telah menerima orderan dari berbagai partai, caleg, hingga ketiga pasang Capres. Biasanya produksinya dalam jumlah yang besar.
"Wah yang caleg itu banyak, banyak banget caleg mah, ada beberapa. Ratusan ke sini dari luar daerah juga ke sini," beber Ilham.
Mereka biasanya memasang nama atau gambar pribadi di topinya. Makanya dirinya memiliki dua metode sablin dan DTF.
"Iya mereka ada yang bikin nama aja, ada yang sama gambarnya juga," ungkapnya.
Menurutnya pemesanan dari partai politik tersebut telah ada semenjak empat bulan yang lalu. Dirinya mengaku, sanggup bisa memproduksi hingga 20 ribu topi.
"Alhamdulillah lah udah empat bulan lalu bikin. Jadi udah langsung dikirim juga," jelasnya.
Baca juga: 'Sakitnya' Terminal Kalipucang Pangandaran |
Dia menambahkan para ketiga pasang calon presiden (capres) pun memesan topi ke tempatnya. Pemesanan dilakukan melalui tim suksesnya yang datang atau menghubunginya secara langsung.
"Skarang masih mengerjakan, apalagi sekarang masih ada Capres-cawapres juga masuk, tiga-tiganya di sini. Makanya suka ada yang bilang dukungan kemana, ah saya mah yang penting produksi topinya ke saya aja. Jadi nggak mikirin itunya," pungkasnya.
(mso/mso)