Tidak dipungkiri jika UMKM adalah salah satu faktor yang mampu menopang pertumbuhan ekonomi. Karena hal itulah, bank bjb syariah telah menyiapkan skema untuk memperkuat pembiayaan UMKM agar lebih produktif.
Direktur Utama bank bjb syariah Adang A. Kunandar mengatakan, sektor UMKM di Jawa Barat terus tumbuh sehingga butuh dukungan perbankan agar skala usaha mereka naik kelas. bank bjb syariah juga telah berkolaborasi dengan Pemprov Jabar untuk mendukung pembiayaan UMKM, khususnya yang berada di sekitar rumah ibadah (masjid).
"Pembiayaan ini menyasar masyarakat yang berada di sekitar rumah ibadah di 27 kabupaten/kota di Jabar. Kami siap memberikan dukungan finansial melalui penyaluran pembiayaan kepada para pelaku UMKM sesuai dengan prinsip syariah," kata Adang dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bekerja sama dengan pemerintah daerah, bank bjb syariah juga aktif melakukan pembinaan dan pendekatan dengan berbagai pelaku UMKM di Jabar.
Berdasarkan laporan keuangan terbaru, bank bjb syariah berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp8,36 triliun atau tumbuh 14,67% (YoY) dibandingkan periode sama tahun lalu. Pertumbuhan pembiayaan juga ditopang oleh pembiayaan konsumer sebesar 65%, lalu segmen non UMKM produktif dengan proporsi sebesar 21%, sementara UMKM sebesar 14%.
Adang mengungkapkan, bank bjb syariah akan meningkatkan porsi kredit UMKM dan sektor produktif karena marketnya yang masih sangat luas. Selain memacu kredit UMKM, bank bjb syariah juga akan memperluas pembiayaan di sektor industri halal di Jabar.
Menurutnya, Jabar selama ini merupakan salah satu provinsi penyumbang market pembiayaan syariah terbesar. Apalagi Jawa Barat memiliki penduduk terbanyak di Indonesia dengan dominasi umat muslim sehingga perkembangan industri halal juga terus tumbuh.
"bank bjb syariah aktif mendukung beragam kegiatan bisnis dan industri halal yang ada di Jabar," pungkasnya.
(bba/mso)