Harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Cikurubuk Kota Tasikmalaya Jawa Barat terus melambung tinggi hingga Senin (27/11/2023). Kenaikan harga mencapai 40 sampai 100 persen dari biasanya. Imbasnya, omzet pedagang turun 50 persen
Harga cabai domba menembus angka Rp 110 ribu dari asalnya Rp 100 ribu per kilogram. Sementara itu, harga cabai merah tembus Rp 100 ribu per kilogram. Padahal sehari sebelumnya dijual antara Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu per kilogram
Harga bawang merah juga naik dari asalnya Rp 25 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Sementara harga buncis naik 100 persen dari semula dijual Rp 11 ribu kini naik menjadi Rp 22 ribu per kilogram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga cabai merah naik drastis sekarang Rp 100 ribuan, padahal kemarin masih Rp 80 ribuan. Bawang merah juga capai Rp 40 ribu dari asalnya Rp 20 ribuan. Makin nararaek (naik)," kata Wati, pedagang Sayuran di Pasar Induk Cikurubuk, Senin (27/11/2023).
Kenaikan harga kebutuhan ini membuat omzet pedagang menurun hingga 50 persen. Biasanya dalam sehari mampu menjual satu kuintal cabai, kini hanya 500 kilogram saja.
"Turun omzet mah sampai 50 persen. Anehnya barang langka juga pembeli kurang. Pemerintah kumaha ieu (bagaimana ini)," tambah Wati.
Konsumen mengaku keberatan dengan kenaikan harga kebutuhan yang seolah lazim dihadapi akhir tahun, tepatnya jelang Natal dan Tahun Baru. Mereka berharap agar pemerintah segera kendalikan harga kebutuhan sebelum momen Natal dan Tahun Baru tiba.
"Ampun makin naik aja harga-harga, kayaknya mau Tahun Baru bakal makin naik. Semoga ada tindakan kendalikan harga," kata Mamay, seorang pembeli.
(sud/sud)