PT Wuling Motors Indonesia memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka, BinguoEV di GIIAS 2023 Bandung. Mobil yang mengusung gaya hatchback ini langsung jadi pusat perhatian pengunjung di pameran otomotif terbesar yang pertama kali digelar di Kota Bandung ini.
Wuling BinguoEV menawarkan dua kapasitas baterai dengan kemampuan jarak tempuh 333 km dan 410 km.
"Jadi Binguo ini kendaraan (listrik) kedua dari Wuling Motors. Wuling Binguo kita hadirkan ke Indonesia dalam 2 opsi baterai, jadi, yang pertama baterai untuk jelajah 333 km, yang kedua 410 km," kata PR Manager Wuling Motors Brian Gomgom, Rabu (22/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara spesifikasi Wuling BinguoEV dipasarkan dengan baterai Lithium Ferro Phosphate bersertifikasi IP67. Trim pertama berkapasitas 31,9 kWh sanggup melaju hingga 333 km, dan trim tertinggi berkapasitas 37,9 kWh yang bisa melaju hingga 410 km.
Soal ukuran, Wuling BinguoEV lebih besar dibandingkan Air EV. Mobil ini punya dimensi panjang 3.950 mm, lebar 1.708 mm, dan tinggi 1.580 mm. Selain itu BinguoEV memiliki ukuran velg ring 15 inci yang dibalut karet 185/60.
Di GIIAS Bandung ini, Wuling mulai membuka keran pemesanan atau pre-book. Selama periode pre-book inilah Wuling memberikan garansi seumur hidup khusus untuk BinguoEV varian 410 km.
"Jadi, selama periode pre-book, kita hadirkan yang tadi special package ya, termasuk yang lifetime warranty, buat EV komponen seumur hidup. Nah, itu yang menjadi daya tarik dari BinguoEV ini," jelasnya.
Dibuka sejak 16 November kemarin, Wuling mengklaim telah banyak masyarakat yang melakukan pre-book untuk BinguoEV itu. Menurut Brian, hal itu menandakan antusias besar pasar otomotif terhadap kendaraan listrik tersebut.
"Ya kalau kita lihat dari yang kemarin ini sambutannya udah banyak banget ya. Untuk angkanya kita masih kalkulasi, nanti juga kita akan umumkan berapa banyak angkanya saat launching nanti. Tapi yang pasti saat ini sambutannya sangat banyak sekali gitu," ucap Brian.
Lebih lanjut, Brian menuturkan pasar mobil listrik di Bandung begitu potensial. Sebab penjualan produk listrik Wuling generasi pertama yakni Air EV di Bandung mencapai 40 persen dari total penjualan.
"Bandung juga dominan ya di kontribusi penjualan Wuling di Bandung, itu kontribusi Air REV sendiri itu hampir 40%. Jadi, kayaknya memang Bandung punya potensi berbeda untuk mobil listrik, sudah siap lah untuk mobil listrik seperti itu," ujarnya.
"Kalau untuk di Bandung sendiri, itu penjualan dari Januari sampai Oktober untuk retail sales itu totalnya di 824 unit dimana 40% atau 353 unitnya itu Wuling Air REV," tutup Brian.
(sud/sud)