Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu di Ciamis Menjerit

Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu di Ciamis Menjerit

Dadang Hermansyah - detikJabar
Rabu, 15 Nov 2023 17:15 WIB
Suratman sedang memproduksi tahu di Pabriknya di Cibodas, Kecamatan Ciamis.
Suratman sedang memproduksi tahu di Pabriknya di Cibodas, Kecamatan Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Perajin tahu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini hanya bisa pasrah ketika harga kedelai yang melambung hingga Rp 12.800 per kilogram. Meski demikian, perajin tahu di Ciamis tetap mempertahankan ukuran tahu dan juga harganya karena tidak ingin kehilangan pembeli.

"Harga kedelai sejak 2 Minggu terus naik, dari Rp 10.500 per kilogram kemudian terus berangsur naik sampai sekarang mencapai Rp 12.800 per kilo. Jadi misalkan hari ini beli, besoknya harga sudah naik ada Rp 100 terus terjadi hampir setiap hari," ujar Suratman, perajin tahu asal Cibodas, Kecamatan Ciamis, saat ditemui di pabriknya, Rabu (15/11/2023).

Suratman mengaku tidak mengetahui pasti penyebab harga kedelai terus melambung tinggi. Menurut Suratman, naiknya harga kedelai saat ini dirasa cukup berat. Mengingat penjualan saat ini dalam kondisi yang cukup sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangankan memperkecil ukuran, kondisi pembeli saat ini menurun cukup sepi. Kalau diperkecil takutnya konsumen semakin tidak mau beli apalagi kalau dinaikan harganya," ungkap Suratman.

Suratman pun kini hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut. Meski pun beberapa hari terakhir ini Suratman harus nombok modal atau hanya mendapat untung yang tipis. Ia pun berharap harga kedelai tidak terus naik.

ADVERTISEMENT

Suratman setiap harinya membutuhkan 64 kilogram untuk diolah menjadi tahu. Ia biasa memproduksi tahu dalam satu cetakan ukuran 80x80 sentimeter sekitar 154 tahu. Harga satu potong tahu Rp 800, dipasarkan ke Pasar Ciamis. Ketika sekarang harga kedelai mahal, Surahman mengaku sejauh ini tidak mengalami kelangkaan kedelai.

"Kalau kedelai ada tersedia berbagai merek tapi tidak tahu kenapa harganya mahal," jelasnya.

Suratman menyebut bila harga kedelai terus melambung tinggi, ada kemungkinan mencari cara agar tetap untung. Seperti dengan mengubah ukuran tahu dari biasanya. Menurutnya kondisi tingginya harga kedelai pernah dialaminya dulu dengan harga paling tinggi mencapai Rp 13 ribu lebih per kilogram.

"Kemungkinan harga kedelai akan terus naik. Tapi harapannya ada upaya dari pemerintah supaya harga kedelai ditekan dan kembali normal," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads