Ini Daftar 4 Orang Garut yang Pernah Jabat Gubernur dan Wagub Jabar

Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, sudah diduduki oleh puluhan orang berbeda dari masa ke masa. Jumlahnya akan bertambah, karena Pilgub Jabar 2024 mendatang akan melahirkan pemimpin Provinsi Jawa Barat yang ke-15.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh detikJabar, sejak pertama kali berdiri pada tahun 1945 silam, Provinsi Jawa Barat sudah dipimpin oleh 14 Gubernur dan 14 Wakil Gubernur.

Tak banyak orang yang tahu, jika sebenarnya ada segelintir warga Kabupaten Garut yang pernah menjabat jabatan Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Barat. Berikut ini, merupakan 4 mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar asal Garut:

Sanoesi Hardjadinata

Sanusi, atau Raden Hadji Sanoesi Hardjadinata adalah Gubernur Jawa Barat ke-5. Berdinas dari 28 Juni 1951 hingga 9 April 1957. Sanusi merupakan pria yang lahir di Kabupaten Garut, 24 Juni 1914 dan meninggal di Jakarta pada 12 Desember 1995.

Sanusi diketahui merupakan warga asli Desa Cinta, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut. Hal tersebut diketahui dari buku biografi Sanoesi Hardjadinata berjudul Negarawan dari Desa Cinta karya Nina Lubis.

Selain pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Sanusi juga pernah menjabat jabatan strategis di pemerintahan RI masa lalu. Mulai dari menjadi Menteri Dalam Negeri periode 1957-1959, Duta Besar RI untuk Mesir, Lebanon dan Sudan di tahun 1960-1964, Menteri Utama Bidang Industri dan Pembangunan 1966-1967 serta Menteri Pendidikan di tahun 1967-1968.

Sanusi, juga sempat menjabat sebagai Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) Cabang Garut di tahun 1947, serta menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di tahun 1975-1980.

Mashudi

Mashudi merupakan seorang perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen). Mashudi lahir di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, pada 11 September 1919, dan meninggal di Jakarta, 22 Juni 2005.

Beliau, merupakan orang Garut kedua yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat setelah Sanusi. Mashudi merupakan Gubernur Jawa Barat ke-7, yang menjabat mulai dari 6 Februari 1960 hingga 14 Februari 1970.

Selama 5 tahun menjabat Gubernur Jawa Barat, Mashudi diwakili Astrawinata, E Dachjar Sudiwijaya dan Raden Ahmad Nashuhi. Setelah berhenti dari jabatan Gubernur Jawa Barat, Mashudi kemudian menjadi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dari tahun 1978 hingga 1993.

Aboeng Koesman

Selanjutnya, adalah Aboeng Koesman. Pria berpangkat Kolonel dari Korps Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (TNI). Aboeng Koesman merupakan warga Garut pertama yang pernah menduduki jabatan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Aboeng Koesman merupakan pria yang lahir di Kabupaten Garut, pada 24 April 1925. Beliau wafat di Bandung, pada 27 Mei 2017 lalu di usia yang ke-92 tahun. Aboeng Koesman adalah Wakil Gubernur Jawa Barat yang ke-5.

Dia menjabat dari tahun 1981 hingga tahun 1987, mendampingi Gubernur Jawa Barat saat itu, Aang Kunaefi. Selain menjabat Wakil Gubernur Jawa Barat, Aboeng Koesman juga pernah menjadi Wali Kota Cirebon di tahun 1974-1981.

Dedem Ruchlia

Terakhir, ada nama Dedem Ruchlia. Dedem adalah Wakil Gubernur Jawa Barat Bidang Kesejahteraan Rakyat yang menjabat di era kepemimpinan Gubernur Nana Nuriana tahun 1998 hingga 2003.

Dedem, yang memiliki nama asli Raden Dedem Ruchlia, merupakan pria yang lahir di Kabupaten Garut pada 24 Oktober 1945. Sebelum menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedem merintis karirnya sebagai anggota TNI.

Dia lulus AMN (sekarang Akmil) di tahun 1966. Dedem kemudian ikut sekolah kecabangan Kavaleri di tahun berikutnya. Selain itu, Dedem juga pernah mengenyam pendidikan militer di Jerman Barat pada tahun 1981-1983.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedem Ruchlia juga sempat menjadi Bupati Ciamis yang ke-36. Dia menjabat Bupati Ciamis di tahun 1993-1998 bersama wakilnya Maman Suparman Rachman.