Minyak Jelantah Ternyata Bernilai, Bisa Ditukar Rupiah!

Minyak Jelantah Ternyata Bernilai, Bisa Ditukar Rupiah!

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 05 Nov 2023 15:30 WIB
Antusiasme warga Bandung saat menukarkan minyak jelantah menjadi rupiah yang digagas startup Noovoleum
Antusiasme warga Bandung saat menukarkan minyak jelantah menjadi rupiah yang digagas startup Noovoleum (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Keberadaan minyak jelantah kerap dipandang sebelah mata. Banyak orang memilih langsung membuang minyak bekas pakai penggorengan tersebut ke sembarang tempat, bahkan tak jarang ada yang terus memakainya berulang-ulang.

Namun kini, ada cara supaya minyak jelantah tidak hanya sekedar menjadi limbah rumah tangga. Lewat startup bernama Noovoleum, warga Bandung bisa memanfaatkan minyak jelantah yang telah dikumpulkan untuk ditukarkan menjadi pundi-pundi rupiah.

Ditemui di sela-sela aktivitasnya di kawasan CFD Dago, Jl Ir H Juanda, Comunnity Engagement Officer Noovoleum Firdaus Aulia Rahman mengatakan, warga Bandung bisa menukarkan minyak jelantah ke booth yang telah mereka sediakan. Di acara tersebut, per 2 liter minyak jelantah, Noovoleum akan membayarnya seharga Rp 100 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Session ini baru pertama kita (buka) booth di publik. Melalui gerakan #UCollectChallenge, Noovoleum memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk ngumpulin minimal 2 liter minyak jelantah dan kita akan ngasih Rp 100 ribu untuk 50 orang pertama dan Rp 50 ribu untuk 100 orang berikutnya," katanya kepada detikJabar, Minggu (5/11/2023).

Firdaus mengungkap, minyak jelantah di kawasan Asia baru bisa didaur ulang sekitar 5 persen. Sementara, 65 masyarakat global acap kali membuang minyak jelantah tersebut ke saluran air, tanah, bahkan kerap menggunakannya berulang-ulang hingga warnanya berubah menjadi hitam pekat.

ADVERTISEMENT

"Padahal itu enggak boleh. Minyak jelantah itu dikategorikan limbah B3 setelah 3 kali penggorengan, dan ini banyak masyarakat yang belum aware tentang bahayanya minyak jelantah kalau terus digunakan dan bahaya untuk lingkungan," ungkapnya.

Noovoleum kata Firdaus kemudian hadir sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak jelantah. Melalui teknologi yang mereka kembangkan, minyak bekas pakai ini nantinya akan didaurulang menjadi energi baru dan terbarukan (EBT) yang salah satunya bisa menjadi biodiesel maupun bioavtur.

"Novooluem adalah perusahaan yang mengelola minyak jelantah, dan akan diolah jadi EBT seperti biodiesel atau bioaftur. Bisa digunakan untuk bahan bakar kendaraan ataupun bahan bakar mesin lainnya," ucap Firdaus.

Untuk warga Bandung yang tidak keburu datang ke booth Noovoleum di CFD Dago, Firdaus pun memastikan penukaran minyak jelantah masih tetap bisa dilakukan. Caranya pun cukup mudah yaitu dengan mengunduh aplikasi UCollect, lalu datang langsung ke kantor Noovoleum di Jl Raden Fatah No 6 Bandung untuk menukarkan minyak jelantah supaya menjadi rupiah.

"Kita buka setiap hari dari Senin-Jumat pukul 09.00-17.00 WIB. Dan sekarang, kalau misalkan kewilayahan yang ingin dijemput oleh kita, boleh. Semuanya free, tinggal akses aplikasi Noovoleum, atau bisa hubungi ke kontak kita di sosial media," tuturnya.

"Untuk setiap satu liter minyak jelantah, kita berikan reward Rp 6.521. Tapi ke depan, nanti di tanggal 10 November, ada challenge lainnya dari kita yang tentunya lebih besar lagi hadiahnya," pungkasnya.




(ral/dir)


Hide Ads