Pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bandung saat ini bisa bernafas lega. Pasalnya kini terdapat satu wadah atau gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) yang bisa membuat para pengusaha naik kelas dan mengembangkan usahanya.
Adanya Gedung PLUT merupakan program dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) RI. Gedung tersebut terletak di Jalan Raya Soreang Km 17, Desa Pamekaran, Kecamatan Soreang.
Menkop UKM Teten Masduki mengatakan gedung PLUT tersebut dibangun untuk menjadi bagian yang memfasilitasi para pelaku UMKM untuk mendapatkan konsultasi usaha. Menurutnya para pelaku UMKM ketika memulai usaha sudah di arahkan usahanya kemana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Supaya jangan sekarang ini banyak usaha yang sejenis sehingga kompetisinya terlalu tajam. Jadi diarahkan potensi apa daerah ini bisnisnya harus kemana," ujar Teten, kepada awak media di Gedung PLUT Kabupaten Bandung, Senin (23/10/2023).
Teten menjelaskan para pelaku UMKM juga akan dibantu bagaimana cara mengembangkan produknya. Dari mulai pengemasan produk hingga cara memasarkannya.
"Jadi tempat ini kaya inkubator lah, pendampingan terus menerus yah, sampai mereka betul-betul bisa tumbuh dan berkembang, dan produknya unggul," katanya.
Menurutnya setiap masing-masing daerah memiliki produk keunggulan. Sehingga hal tersebut harus dibedakan produknya dari setiap daerah.
"Tadi saya sudah liat di soft casing produknya sudah banyak produk yang unggul, baik yang produk passion bahkan menurut saya sudah bisa bersaing di global. Termasuk juga tadi produk kuliner, makanan, juga yang sudah sekelas Eropa," ucapnya.
Sebanyak 87 gedung PLUT telah dibangun diberbagai daerah. Berbagai fasilitas akan tersaji di dalam gedung tersebut.
"Nah nanti tinggal dilengkapi dengan fasilitas pemasangan. Saya liat masih ada kemasan yang masih jelek dan biasanya mereka sulit mengakses kemasannya kan, nah nanti kita siapkan," bebernya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyebutkan di wilayah Jawa Barat telah terdapat beberapa gedung PLUT. Makanya hal tersebut akan terus dikembangkan.
"PLUT ini yang ke enam di Jawa Barat setelah Subang, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, Kuningan, dan ini yang ke enam," kata Bey, kepada awak media.
Pihaknya mengaku akan mendukung adanya gedung tersebut. Sehingga para pelaku UMKM bisa berkembang.
"Tentunya Pemprov sangat mendukung, ini APBN murni dan akan dihibahkan kepada Pemkab (Bandung), pengelolaan nanti diserahkan juga ke komunitas sesuai arahan pak Teten," ungkapnya.
Dia menginginkan semua kabupaten kota di Jawa Barat memiliki gedung tersebut.
"Pengennya semua punya ya. Ada yang mandiri di Cirebon. Ini kan sebetulnya sudah bagus, produknya sudah bagus tapi kemasannya kurang. Diharapkan nanti melalui coaching di sini dikuatkan kemasan yang baik," pungkasnya.
(dir/dir)