Ini Perkiraan Tarif Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Ujungjaya

PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) selaku operator Tol Cisumdawu akan mulai menerapkan tarif tol untuk ruas Cimalaka hingga Ujungjaya. Penerapan tarif tersebut masih menunggu keputusan dari Kementerian PUPR.

"Kita belum bisa berbuat banyak kalau belum turun SK dari menteri dan kami berharap dalam minggu ini sudah bisa ditarif," ungkap Direktur Teknik Operasional PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Bagus Medi Suarso saat dihubungi detikJabar, Jumat (11/8/2023).

Meski demikian, Bagus memperkirakan untuk tarif ruas jalan seksi 4 hingga seksi 6 akan sama dengan ruas Tol Cisumdawu lainnya atau harganya di angka Rp1.276 per kilometer.

"Tarifnya akan sama dengan ruas jalan dari mulai Cileunyi, Pamulihan, Sumedang sampai ruas Cimalaka," ucapnya.

Dengan kisaran tarif sebesar itu, kata Bagus, maka untuk perhitungan harga tarif dari mulai Gerbang Tol Cileunyi sampai Gerbang Tol Utama Ujungjaya dapat diperkirakan.

"Kan panjang Tol Cisumdawu totalnya 61,175 kilometer, jadi tinggal dikalikan saja dan kurang lebih segitu," terangnya.

Pengerjaan Tol Cisumdawu sebelumnya masih menyisakan pengerjaan di Gerbang Tol Paseh. Namun kini menurut Bagus, progres pengerjaan tersebut dinyatakan sudah tuntas.

"Gerbang Tol Paseh sekarang sudah beres, di antaranya konstruksi jalan tolnya sudah beres, gerbang tolnya sudah beres, peralatan tolnya sudah beres, tenaga kerja sudah beres, kendaraan operasional sudah beres dan rambu-rambu sudah beres," terangnya.

Terkait rencana pemberlakuan tarif tol dari ruas jalan seksi 4 hingga seksi 6 tersebut, Bagus pun mengimbau kepada pengendara agar bersiap-siap atas rencana tersebut.

"Jadi nanti jangan sampai kaget, kok sudah bertarif, karena waktunya (gratis) sudah cukup, sebab sejak diresmikan, kini sudah hampir mendekati 30 hari," terangnya.

Berita sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi berharap Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati dapat dioperasikan secara penuh pada Oktober 2023. Hal itu seiring dengan telah diresmikannya seluruh ruas jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi- Sumedang-Dawuan).

"Kita harapkan ini (Tol Cisumdawu) akan memberikan dukungan penuh pada operasional airport Kertajati, kita harapkan Oktober (2023) bisa operasi penuh, airport Kertajati," ungkap Jokowi kepada wartawan seusai meresmikan pembukaan seluruh ruas Tol Cisumdawu di Terowongan Kembar yang berlokasi di wilayah Kecamatan Rancakalang, Sumedang, Selasa (11/7/2023).

Jokowi menjelaskan, Bandara Kertajati dibangun seiring dengan pembangunan ruas jalan Tol Cisumdawu dengan panjang sekitar 61 killometer. Hal itu sebagaimana dalam perencanaan awal.

"Ya ini Tol Cisumdawu setelah selesai 61 kilometer ini akan lebih memudahkan nanti operasional dari Bandara Kertajati. Karena memang dulu rencana awal, bandara selesai airport Kertajati pun selesai, Tol Cisumdawu selesai sehingga ini (bandara) bisa langsung dioperasikan secara penuh," paparnya.

Jokowi menyebut, waktu tempuh yang diperlukan untuk mengakses Bandara Kertajati dari mulai Kota Bandung kurang lebih ada sekitar satu jam.

"Tadi sudah dicoba oleh pak menteri PU, pak Gubernur Jawa Barat, dari Bandung ke Kertajati. Pak Gubernur tadi 45 menit, Pak Menteri PU 50 menit, ya satu jamlah kira-kira," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, sebelumnya dari total panjang sekitar 62 kilometer, Tol Cisumdawu yang sudah benar-benar beroperasi atau bertarif yaitu dari mulai Gerbang Tol (GT) Cileunyi hingga GT Cimalaka atau dari Seksi 1 hingga Seksi 3.

Sementara dari GT Cimalaka hingga GT Utama Ujungjaya atau Seksi 4, Seksi 5 hingga Seksi 6 belum dioperasikan secara normal. Ruas tol tersebut sempat dioperasikan secara fungsional hanya pada saat menghadapi arus mudik 2023 kemarin. Hal itu lantaran ada beberapa titik yang masih dalam progres pembangunan.

Dengan diresmikannya pembukaan Tol Cisumdawu dari seksi 1 hingga seksi 6 maka terhubung sudahlah ruas Tol Cisumdawu hingga tembus menuju akses Tol Cipali di Junction Dawuan yang berlokasi di KM 152 Tol Cipali.