Jembatan Cibiru Baru untuk akses menuju stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Tegalluar, resmi dibuka pada Kamis (10/8/2023). Akes ini dibangun untuk mempermudah akses para penumpang menuju stasiun KCJB.
Pantauan detikJabar, peresmian jembatan ini dilakukan langsung Dirut KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Bupati Bandung Dadang Supriatna, perwakilan Jasa Marga, BBWS, Kementerian PUPR dan lainnya
Meski sudah diresmikan, para pekerja masih melakukan tahapan penyempurnaan jembatan baru ini. Rombongan juga langsung menjajal jembatan baru ini dengan mengendarai bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kita open traffic Jembatan Cibiru Hilir sebagai salah satu dari sebagian akses ke Stasiun Tegaluar," kata Dwiyana kepada awak media.
Selain itu, pihak KCIC juga saat ini bekerjasama dengan Kementerian PUPR melakukan pembukaan akses KM 151 untuk mempermudah penumpang yang datang dari arah Jakarta atau Cileunyi.
"Tahapan berikutnya kita kerjasama dengan Kementerian PUPR untuk KM 151 A dan KM 151 B," ujarnya.
Jembatan ini juga akan terhubung antara Stasiun Tegalluar dengan kawasan Gedebage yang terdapat Stasiun Cimekar, Stasiun Gedebage, Stadion GBLA, Masjid Al-Jabbar, Summarecon, dan lainnya. Selain sebagai aksesibilitas menuju area stasiun, jembatan ini bisa menunjang mobilitas dan aktivitas masyarakat.
Pembangunan Jembatan Cibiru Baru sudah berlangsung sejak November 2020 hingga April 2021 untuk tahap 1 pembangunan struktur bawah dan Maret hingga Agustus 2023 untuk tahap 2 pembangunan struktur atas.
Jembatan Cibiru Baru dibangun dengan lebar 9 meter, termasuk jalur pejalan kaki selebar 1 meter di setiap sisinya. Hal ini membuat Jembatan Cibiru Baru lebih lebar dari jembatan sebelumnya yang hanya memiliki lebar 4 meter. Dengan demikian jembatan baru ini mampu mengakomodir pergerakan untuk 2 kendaraan roda 4 sekaligus.
"Saat ini jembatan Cibiru Baru sudah bisa digunakan masyarakat dan nantinya akan mempermudah masyarakat untuk mengakses Stasiun KA Cepat Tegalluar," tambah Dwiyana.
Terpisah, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pembangunan jembatan ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bandung.
"Terimakasih pada Pak Presiden Joko Widodo yang sudah perhatian, semoga tempat ini menjadi awal untuk pertumbuhan ekonomi dan dari beberapa penumpang ada Sumarecon, Agung Podomoro maka akan mempercepat kemajuan Kabupaten Bandung," pungkasnya.
(wip/yum)