Warga Pantura Kabupaten Subang menyerbu wilayah flyover Pamanukan, Subang. Mereka memburu kebutuhan pokok dengan harga murah.
Dari pantauan detikJabar pada Rabu (14/6/2023), terlihat ratusan warga dengan mayoritas berdomisili di Pantura Subang sedang memilih bahan pokok yang dipajang di meja-meja yang disediakan oleh penyelenggara dari pasar murah itu.
Kebutuhan bahan pokok yang dijual di pasar murah ini berupa beras, minyak goreng, daging ayam, gula, terigu serta telur ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut salah satu warga Ruhyat (50), perbandingan harga kebutuhan pokok di pasar murah ini jauh berbeda dibandingkan dengan harga di pasar tradisional yang berada di Kabupaten Subang. Pada kesempatan itu, dia membeli minyak goreng sebanyak enam liter dengan harga Rp29 ribu per 2 liter.
"Saya beli minyak goreng, lumayan buat jualan gorengan. Soalnya harga juga lebih murah dari di pasar, biasanya kan kalau di pasar 2 liter bisa nyampe Rp 34.000 di pasar murah ini cuma Rp 29.500," ujar Ruhyat usai membeli bahan pokok di bawah Fly Over Pamanukan.
Senada dengan Ruhyat, Encum (55) warga dari Desa Lengkong, Kecamatan Pamanukan mengaku senang dengan adanya pasar murah. Pasalnya, harga bahan pokok yang dijual di pasar murah relatif lebih murah dengan harga di pasar. Menurutnya terlebih saat ini menjelang hari raya Idul Adha.
"Tadi sempat rebutan buat beli bahan pokok di pasar murah. Menurut saya pasar murah ini bagus, terus juga bisa membantu masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, apa lagi sekarang kan mau Idul Adha juga," kata Encum.
Sekadar informasi, harga beras medium di pasar murah ini dibanderol dengan harga Rp45 ribu per 5 kilogram, beras premium 5 kilogram Rp60 ribu, sedangkan satu ekor ayam seberat 1 kilogram Rp33 ribu, minyak goreng 2 liter Rp29 ribu, terigu 1 kilogram Rp12 ribu, dan gula pasir 1 kilogram Rp13 ribu.
Operasi pasar murah ini digagas Polres Subang. Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan operasi pasar murah ini bertujuan tak lain untuk membantu masyarakat Subang dengan menjual komoditas bahan pokok yang perbandingan harga jauh lebih murah dibandingkan dengan pasar pada umumnya.
"Kami dari Polres Subang bersama dengan DKUPP Pemkab Subang dan Bulog menggelar pasar murah di wilayah Pantura Subang. Selisih harga memang cukup signifikan di pasar murah sama di pasar umum, seperti harga daging ayam di pasaran Rp37 ribu kalau di pasar murah harganya Rp33 ribu," ucap Sumarni di lokasi yang sama.
Selain itu, kegiatan menghadirkan pasar murah di Kabupaten Subang ini juga merupakan salah satu bentuk menekan harga kebutuhan pokok masyarakat yang saat ini harga tergolong cukup tinggi terlebih menjelang hari raya Idul Adha.
"Menyongsong hari Bhayangkara ke-77 1 Juli 2023 nanti, kami menggelar sejumlah kegiatan sosial, salah satunya pasar murah ini. Apalagi menjelang hari raya Idul Adha juga harga bahan kebutuhan pokok masyarakat harga di pasaran masih cukup tinggi, sehingga harapan dengan kegiatan ini bisa menekan harga tersebut," ungkapnya.
(dir/dir)