Langkah William Bangun Bisnis Apparel Basket hingga Cuan Miliaran

Langkah William Bangun Bisnis Apparel Basket hingga Cuan Miliaran

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 07 Jun 2023 17:00 WIB
William Ben Hardi
William Ben Hardi (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar).
Bandung -

William Ben Hardi, pemuda asal Kota Bandung yang sukses mengembangkan bisnis apparel atau sandang. William menciptakan apparel yang pernah mensponsori Timnas Basket Indonesia.

William memang wajah baru dalam dunia bisnis. Pemuda kelahiran Bandung itu mulai memproduksi apparel bernama Nakara alias NKR pada 2019 silam. NKR memproduksi apparel basket dan kaus harian.

William lahir dari keluarga pengusaha garmen. Saat remaja, ia punya idealisme yang kuat sebagai manusia bebas. William pun aktif di olahraga basket dan sempat ikut uji coba dengan Timnas Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Basket membuat William menata hidupnya. Mantan atlet basket itu kemudian mengembangkan bakatnya untuk bermusik. Namun, pandemi COVID-19 mengguncang semangat William untuk manggung.

Undangan manggung tersendat. Pemuda berusia 28 tahun itu akhirnya diminta untuk mengurus pabrik garmen keluarganya. Namun, William punya ide untuk membuat brand apparel saat diminta mengurus pabrik.

ADVERTISEMENT

"Karena agar saya nyaman di pabrik, makanya saya buat brand," ucap William saat berbincang dengan detikJabar.

William langsung putar otak. Ia langsung membeli beberapa apparel ternama produksi luar negeri. William membedah material produk tersebut.

"Kita ke lab untuk uji material produk-produk itu. Akhirnya kita menemukan formula," kata William.

Penelitian soal kandungan material itu dilakukan cukup lama, dari pandemi hingga 2022. Hingga akhirnya NKR menciptakan apparel yang mengedepankan teknologi dan kenyamanan bagi atlet.

Ide William untuk membuat apparel juga tak hanya karena diminta mengurus pabrik garmen keluarganya. William juga punya pengalaman tak enak saat melakoni uji coba bersama Timnas Indonesia.

"Waktu itu jersey bau apek. Saya kira itu karena belum kering, ternyataa tidak. Akhirnya saya ngomong, dan dikasih pewangi tapi terlalu banyak. Malah bikin tidak nyaman," kata William.

Pengalaman tak mengenakan itu akhirnya membuat William termotivasi untuk membuat produk lokal yang nyaman dipakai atlet. William berhasil meciptakan bahan yang lolos uji lab dan layak dipakai di kompetisi internasional.

William akhirnya memproduksi NKR dengan bahan bernama Aerocool pada 2022. Kemudian, langkah promosi yang luar biasa dilakukan William. Ia menjalin kerja sama dengan Timnas Basket Indonesia.

"Tahun lalu kerja sama dengan bahan Aerocool. Waktu itu sekalian launching. Timnas waktu itu berlaga di FIBA Asia Cup 2022," kata William.

Namun, kerja sama dengan Timnas Indonesia tak berlangsung lama. William kemudian memilih mengembangkan produknya untuk mensponsori klub IBL, yakni Pelita Jaya Bakrie.

Produk lokal asal Bandung itu ternyata mampu bersaing. Pelita Jaya Bakrie mengamini kerjasama dengan durasi kontrak dua tahun. NKR ciptaan pemuda Bandung pun mulai mengudara.

William menjelaskan Aerocool diciptakan untuk membuat atlet merasa nyaman saat bermain. Aerocool memiliki pori-pori yang memudahkan keringat atlet lebih cepat menguap.

"Kita fokus pada inovasi dan kualitas. Dukungan yang diberikan kepada Timnas Basket Indonesia dan Pelita Jaya Bakrie adalah bukti nyata dari visi dan misi NKR mengembangkan industri pakaian olahraga," kata William.

Omzet Miliaran

Ekspektasi William ternyata terbukti. Produksi terus meningkat. Cuan pun terus bertambah. Rumah produksi NKR ini berada di kawasan Pasar Gedebage Bandung.

Selain memproduksi jersey, William juga memproduksi pakaian harian. Ia optimis, tren mengenakan jersey dan pakaian olahraga bakal melejit beberapa tahun mendatang.

"Aparel olahraga ada peningkatan dibandingkan lalu. Peningkatan penjual memang ada, cuma belum signifikan," ucap William.

"Jadi, penjualannya belum seperti baju distro. Orang memang mulai banyak yang mengenakan jersey saat jalan-jalan, tapi tidak seperti baju distro," katanya menambahkan.

William mengatakan menurut riset tren mengenakan baju olahraga bakal naik terus hingga 2030. Hal inilah yang membuat William optimis terus mengembangkan apparel miliknya.

"Dari mulai pertama produksi hingga sekarang, omzetnya sudah menyentuh sembilan angka nolnya (miliar)," ucap William.

William tak menjelaskan secara rinci omzet yang didapat NKR. Namun, William saat ini ingin mengembangkan apparel miliknya ke cabang olahraga lain, seperti e-sport dan sepak bola.

(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads