Asa Penjual Bunga di Sumedang, Bisa Raup Cuan Meski Omzet Turun

Sejumlah pedagang bunga mulai marak di Kawasan Taman Endog, Kabupaten Sumedang sejakKamis (20/4/2023). Mereka mencoba peruntungan sejak H-2 jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Pantauan detikJabar di lokasi, para pedagang bunga itu berjejer di sepanjang trotoar di sekitar Kawasan Taman Endog. Mereka menawarkan berbagai jenis bunga seperti bunga sedep malem, bunga mawar, bunga radiul, bunga snap dan jenis bunga lainnya.

Andri salah satu pedagang bunga asal Lembang, Bandung Barat mengaku sengaja datang ke Sumedang untuk berjualan bunga. Kegiatan ini pun telah menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya menjeang Hari Raya Idul Fitri.

"Iya tiap tahun pas mau Lebaran dagang bunga di sini, saya datang tadi malam (Rabu,19/4/2023) dan rencananya akan dagang sampai besok (Jumat, 21/4/2023)," terang Andri kepada detikJabar di lokasi.

Menurut Andri, omzet penjualan tahun ini mengalami penurunan sangat drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya di rentang waktu yang sama atau pada H-2 Lebaran.

"Kalau tahun kemarin dua hari jelang lebaran itu omzet sudah dapat sekitar satu juta rupiah tapi kalau sekarang, sudah jam segini baru dapat 30 ribu rupiah," ucapnya.

Ia sendiri tidak mengetahui pasti penyebab dari menurunnya omzet penjualan tersebut. Kendati demikian, Ia menganggap kondisi itu menjadi hal wajar lantaran bagian dari risiko sebagai seorang pedagang.

"Biasalah pedagang mah ada saatnya laku, ada saatnya tidak," ujarnya.

Ia pun masih berharap bahwa semua bunga yang dijualnya bisa lalu hingga besok.

"Kita kan jualan sampai besok, mudah-mudahan besok semuanya laku," ucapnya.

Sementara itu, Juwita, salah seorang pembeli mengaku kerap membeli bunga jelang Hari Raya Idul Fitri. Bunga-bunga tersebut digunakan untuk keperluan ziarah ke makam keluarga.

"Bunga-bunga yang saya beli ini itu sedep malam dan bunga mawar, bunga ini untuk nanti ziarah ke makam keluarga pada saat hari Lebaran," ujarnya.