.webp)
Warga Kota Cimahi berjubel di halaman Gedung Cimahi Technopark, Jalan Baros, Cimahi Selatan, Selasa (11/4/2023). Mereka rela antre demi membeli paket sembako murah.
Paket sembako murah dengan sasaran keluarga tidak mampu tersebut berisi beras lima kilogram, dua liter minyak goreng, dua liter gula pasir, dan dua kilogram dan tepung terigu.
Aneng (39), warga Leuwigajah mengatakan paket sembako itu dibeli dengan harga jauh di bawah harga pasaran. Untuk paket sembako tersebut ia hanya mengeluarkan uang sebesar Rp85.500.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah bisa beli sembako murah. Kalau di pasar kan pasti paket sembakonya dijual dengan harga lebih mahal, kalau di sini cuma Rp85.500," kata Aneng.
Sembako itu akan digunakan untuk kebutuhan selama bulan Ramadan. Apalagi ia punya keinginan membuat kue untuk disajikan pada tamu saat Idul Fitri tiba.
"Ya bisa buat kue nanti tepung terigu sama gulanya. Kalau beras yang buat makan sehari-hari," kata Aneng.
Sementara itu Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan ada 6.000 paket sembako murah yang disebar di 15 kelurahan se-Kota Cimahi dengan sasaran warga tidak mampu.
"Paket sembako murah ini juga disubsidi oleh Pemprov Jabar, jadi harganya lebih murah dari pasar. Total 6.000 paket sembako buat rumah tangga kurang mampu," ujar Dikdik.
Total harga paket sembako tersebut sebesar Rp165.150 per paket. Namun setelah mendapat subsidi dari Pemprov Jabar maka masyarakat hanya cukup membelinya dengan harga Rp85.500 per paket.
"Jadi harganya 50 persen dari pasaran karena ada subsidi dari Disperindag Provinsi Jawa Barat sebesar Rp79.650 per paket. Untuk beli paket sembakonya mesti membawa fotokopi KTP," kata Dikdik.
(dir/dir)
