Arus mudik lebaran tahun 2023 diprediksi bakal mengalami lonjakan dibanding tahun sebelumnya. Pemerintah bahkan memperkirakan hampir setengah penduduk Indonesia akan melakukan mudik.
Menanggapi prediksi itu, Pertamina memastikan jika ketersediaan energi selama masa mudik lebaran 2023 akan aman, termasuk di wilayah Jawa Barat.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi mengatakan, Pertamina bakal memastikan stok BBM dan LPG dalam posisi yang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, layanan tambahan juga disiapkan di beberapa SPBU yang berada di jalur mudik.
"Sejalan dengan pencabutan PPKM, perkiraan pemudik tahun 2023 akan meningkat cukup signifikan. Pertamina memastikan kebutuhan BBM dan LPG terpenuhi dengan baik untuk seluruh masyarakat di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat," kata Deny dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023).
Dia juga memperkirakan, kebutuhan BBM dan LPG juga akan ikut meningkat di masa mudik. Adapun kebutuhan bensin diperkirakan akan naik sebesar 6 persen. Sementara kebutuhan diesel turun 11 persen.
"Peningkatan kebutuhan sebanyak 6 persen untuk Gasoline (bensin) dan penurunan Gasoil (diesel) sebanyak 11 persen karena adanya pembatasan kendaraan angkutan barang dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada Maret 2023," jelasnya.
"Hal ini juga sudah mempertimbangkan peningkatan arus mudik yang didominasi oleh mobil pribadi dan sepeda motor," imbuhnya.
Sementara Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menuturkan, pihaknya telah menyiapkan skema untuk mengamankan pasokan dan distribusi BBM dan LPG masyarakat di Jawa Barat.
Untuk wilayah Jawa Bagian Barat, pasokan BBM dan LPG di wilayah Jabodetabek disalurkan dari Integrated Terminal Jakarta. Kemudian wilayah Banten berada di Fuel Terminal Tanjung Gerem dan Terminal LPG Tanjung Sekong.
Sedangkan untuk di wilayah Jawa Barat berada di Fuel Terminal Ujung Berung, Fuel Terminal Cikampek, Fuel Terminal Padalarang, Fuel Terminal Tasikmalaya, Integrated Terminal Balongan.
"Pertamina menyediakan layanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama mudik di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 12 Kiosk BBM Pertamina Siaga, 3 Rumah Pertamina Siaga, 1 PTO (Mobile Dispenser), 115 Motorist, 71 SPBU Kantong (Mobile Storage), 172 SPBU Siaga, 3 Mini klinik, 1418 Agen LPG Siaga," ungkapnya.
Masih kata Eko, hingga tanggal 4 April 2023 kemarin, Pertamina menyediakan stok sebanyak 19 Gasoil fan 18.3 Gasoline per hari.
"Dengan peningkatan konsumsi masyarakat dari stok yang ada maka ketahanan stok kami masih mumpuni menghadapi lonjakan konsumsi masyarakat," pungkasnya.
(bba/yum)