PLN Pastikan Listrik di Jabar Aman Saat Ramadan dan Lebaran

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat mempersiapkan pola penggunaan listrik saat Ramadan. Sehingga tak akan ada gangguan kelistrikan saat Ramadan mendatang.

General Manager PLN UID Jabar Susiana Mutia mengatakan saat Ramadan pola kegiatan masyarakat mengalami perubahan. Aktivitas dan kebutuhan listrik akan lebih banyak pada malam dan dini hari.

"Pola kegiatan kita, aktivitas kita berubah ya, lebih banyak di waktu yang sementara biasa kita tidur, kemudian kita akan bangun untuk menyiapkan sahur. Terus kegiatan malam hari ini kita memastikan bahwa keandalan kita siap untuk selama bulan Ramadan," ujar Susiana di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (13/3/2023).

Pihaknya menyebutkan persiapan itu telah dilakukan dan berjalan normal hingga Idul Fitri 1444 Hijriah. Sehingga momentum Idul Fitri tak akan diwarnai gangguan listrik.

"Nanti pada saat di Lebaran itu sudah tidak ada lagi, insya Allah pemeliharaan. Karena gangguan yang mengakibatkan pemadaman karena kita sudah pelihara duluan, sudah melakukan proteksi dulu, baru kemudian kita tidak adanya kolektif seperti itu," jelasnya.

Dia menambahkan saat Lebaran pun akan menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Lebaran. Sebab saat ini pengguna mobil listrik sudah banyak.

"Jadi kita menyiapkan buat seluruh yang mempunyai kendaraan listrik, itu kita punya titik-titik di rest area maupun di unit PLN. Itu pun sudah ready dipersilakan untuk bisa melakukan pengisian SPKLU listriknya di mobil-mobil di situ, jadi kita siap," jelasnya.

Susiana mengungkapkan saat ini terdapat 109 SPKLU yang tersebar di wilayah Jabar. Ada juga yang tersedia di rest area.