Tuntutan Digitalisasi Bagi UMKM Bandung di Era Modern

Tuntutan Digitalisasi Bagi UMKM Bandung di Era Modern

Kevin Alfarizky - detikJabar
Rabu, 08 Mar 2023 02:15 WIB
Ilustrasi Belanja Online
Ilustrasi Belanja Online (Foto: Shutterstock/)
Bandung -

Era digitalisasi menuntut berbagai hal menjadi serba digital atau online. Termasuk sektor usaha yang kini juga dituntut untuk bisa menerapkan sistem online dalam mengembangkan usahanya.

Ketua Umum Dekranasda Kota Bandung Yunimar Yana Mulyana mengatakan tuntutan untuk masuk ke sistem digital dianggap perlu. Mengingat pengembangan sektor usaha tak hanya mencakup lingkup yang kecil, namun bisa diperluas secara global.

Dekranasda pun berkolaborasi dengan S.id dan Aibility untuk memberikan pelatihan agar UMKM di Kota Bandung 'naik kelas'. Salah satunya dengan pemberian materi dan workshop untuk para pelaku usaja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini pelaku usaha mendapatkan pelatihan atau pembinaan mengenai digitalisasi yang memang bahwa saat ini kita harus melek teknologi, kalau tidak kita akan ketinggalan," ujar Yunimar saat membuka kegiatan workshop di Bandung Creative Hub, Jalan Laswi, Kota Bandung, Selasa (7/3/2023).

Menurutnya, pelaku UMKM bisa diberikan wawasan baru dan solusi efektif bagi para pelaku usaha untuk memperluas jangkauan bisnis mereka, sehingga dapat melakukan ekspor nantinya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pegiat UMKM Sidik Purnama mengatakan para pelaku UMKM diberikan keleluasaan menyerap ilmu agar bisa mengaplikasikan usaha mereka ke arah digital. Termasuk menggunakan platform online bagi para pelaku usaha yang selama ini hanya memiliki toko offlline.

"Selain pendidikan, kita lihat bahwa segmen UMKM ini cukup luas dan bisa kita bantu untuk masuk ke dunia digital," kata Sidik yang juga Direktur Operasional S.id.

S.id merupakan sebuah platform digital yang bisa digunakan oleh siapapun dalam lingkup pendidikan, personal branding, event, UMKM dan sebagainya. Platform ini digunakan untuk membuat microsite pada link bio dengan cepat serta layanan pembuat link pendek yang dapat digunakan untuk mempromosikan website atau produk.

Mereka bersinergi bersama Aibility yang bergerak dalam bidang AI. Hal ini dilakukan guna mempermudah orang untuk mencari produk. Sehingga pada saat menanyakan produk UMKM akan langsung dijawab dengan robot AI.

Sementara itu, Direktur Marketing S.id Jamalul Izza menambahkan selama ini banyak pelaku UMKM hanya menjual di marketplace. Mereka tak punya area luas untuk bisa memberikan penjelasan mengenai produk yang dijualnya.

"Kami memberikan kemudahan UMKM mempunyai laman mini di S.id. Jadi mereka tinggal membuatnya di platform ini dengan berbagai kemudahan yang ada," kata Jamalul.

Pada acara berlangsung, pelaku usaha bisa bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai peningkatan produk-produk UMKM. Sehingga dengan berkala nanti akan diadakan pelatihan bukan hanya untuk UMKM tetapi dalam beberapa lingkup lainnya.




(dir/dir)


Hide Ads