Harapan Pedagang Cadas Pangeran soal Relokasi ke Rest Area Tol Cisumdawu

Harapan Pedagang Cadas Pangeran soal Relokasi ke Rest Area Tol Cisumdawu

Nur Azis - detikJabar
Jumat, 17 Feb 2023 23:30 WIB
Pedagang ubi Cilembu di Cadas Pangeran, Sumedang.
Foto: Nur Azis
Sumedang -

Sejumlah pedagang ubi cilembu di Kawasan Cadas Pangeran, Kabupaten Sumedang menyambut baik atas rencana Direktur Utama PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Jusuf Hamka yang akan memberi tempat khusus berjualan di rest area Tol Cisumdawu.

Hal itu lantaran, sejak beroperasinya Tol Cisumdawu telah berimbas kepada minimnya pembeli bagi para pedagang di Kawasan Cadas Pangeran.

Sekadar diketahui, rencana penyediaan tempat itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT. CKJT Jusuf Hamka saat bersilaturahmi kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Gedung Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) pada Kamis (9/2/2023) lalu. Rest area Tol Cisundawu yang akan dibangun tersebut digadang-gadang bakal menjadi salah satu rest area termegah di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, beberapa harapan diutarakan oleh para pedagang ubi cilembu di Kawasan Cadas Pangeran, Sumedang. Salah satunya disampaikan oleh Kamti (48).

"Tapi kalau nanti pindah ke rest area inginnya jangan ada sewa kontrak-kontrak gitu, kalau bisa gratis, karena jangankan untuk sewa kontrak, untuk modal pun tidak ada," ungkap Kamti kepada detikJabar, Jumat (17/2/2023).

ADVERTISEMENT

Ia menyebut, pihak Dinas Koperasi dan UMKM Sumedang telah melakukan pendataan terkait rencana tersebut belum lama ini. Berdasarkan informasi yang diterimanya, para pedagang yang akan ditarik ke rest area, nantinya berjumlah sekitar 30 sampai 40 persen dari total pedagang.

"Kalau kata dari pihak dinas, yang akan ditarik ke rest area nanti itu sekitar 30 sampai 40 persen, pedagang yang paling terdampak, maunya sih semuanya karena semuanya juga terdampak," terangnya.

Meski demikian, kata dia, para pedagang berharap agar Kawasan Cadas Pangeran tetap dihidupkan. Selain karena alasan sejarah, juga sebagai antisipasi apabila di rest area sepi pembeli.

"Jadi katanya, nanti itu pedagang ubi cilembu itu, di sini (Cadas Pangeran) tetap ada dan di rest area juga ada, sebagai antisipasi, karena di sini itu ramainya hari Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa sejak adanya Tol Cisundawu membuat omzet pendapatan para pedagang menjadi turun drastis. Bahkan penurunannya hingga 90 persen.

"Dulu mah pendapatan dalam sehari bisa sampai kisaran 500 ribu (rupiah) sampai 1,5 jura (rupiah), sekarangmah paling besar rata-rata 100 ribu (rupiah), itu tuh dari jam 4.00 pagi sampai jam 12.00 malam," tuturnya.

Hal senada diungkapkan oleh pedagang lainnya, yakni Odah (50). Ia pun mengaku terkena dampak penurunan omzet sejak Tol Cisumdawu dioperasikan.

"Sekarang mah semua pedagang di sini sama mengalami sepi pembeli," ungkapnya.

Ia pun berharap menjadi salah satu pedagang yang terpilih untuk pindah ke rest area nanti. Sebab, kondisi Cadas Pangeran saat ini berbeda dengan sebelum adanya Tol Cisumdawu kaitannya dengan pembeli.

"Mudah-mudahan nanti bisa ikut juga pindah ke rest area Tol Cisumdawu, kita juga sama yang merasakan dampak dari Tol Cisumdawu," ucapnya.

Berita sebelumnya, salah satu rest area megah akan dibangun di Kawasan Jalan Tol Cisundawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Rest area tersebut nantinya akan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Sumedang.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) Jusuf Hamka menanggapi pemaparan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Gedung Pusat Pemerintahan Sumedang, Kamis (9/2/2023).

"Kami mempunyai komitmen yang sama, Bupati mengatakan bahwa 'kita harus bangun', nah saya melengkapi, bukan hanya bangun tapi kita buat Sumedang menjadi ikon. Walaupun berada di Kabupaten tapi jadi ikon nusantara," terang Jusuf.

(mso/mso)


Hide Ads