Minyakita Langka, Polda Jabar: Pengawasan Tetap Dilakukan

Polisi menyatakan belum menemukan adanya penimbunan Minyakita. Dugaan penimbunan itu menyeruak setelah Minyakita langka di pasaran.

Informasi tersebut ditindaklanjuti Polda Jabar, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengintruksikan polres jajaran untuk lakukan pengecekan stok Minyakita serta lakukan pengawasan di pasaran.

"Pengawasan itu tetap dilakukan, minggu lalu juga bapak Kapolda sudah mengatensi kepada seluruh jajaran untuk melakukan pengecekan kembali," kata Ibrahim, Kamis (2/2/2023).

"Terkait stok dengan stok minyak dan pengawasan terhadap regulasi minyak ini," tambah Ibrahim.

Dia mengungkapkan, sejumlah daerah di Jabar sudah mulai menjalankan instruksi Kapolda. Pihaknya pastikan, sampai saat ini belum ditemukan adanya indikasi dugaan penimbunan.

"Tetapi yang memang terbukti (penimbunan), belum ada sampai sekarang. Atensinya jalan, bapak Kapolda minggu lalu mengatensi kepada seluruh jajaran untuk mengecek kelangkaan minyak ini," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Disperindag Jabar Iendra Sofyan mengatakan, dugaan penimbunan tersebut kini sedang diselidiki. Meski belum terjadi merata di seluruh Jawa Barat, dugaan kelangkaan Minyakita berpotensi terjadi oleh beberapa faktor.

"Itu yang sedang kami selidiki. Kan masih belum masif (kelangkaan Minyakita) di Jawa Barat, masih ada di beberapa kabupaten. Tapi kalau dari sisi produksi, menurut saya itu aman," ujarnya di Gedung Sate, Selasa (31/1) lalu.

Dugaan terjadinya penimbunan, kata Iendra, bisa terjadi karena saat ini warga akan dihadapkan dengan bulan Ramadan. Sehingga menurutnya, potensi permainan harga hingga penimbunan Minyakita kadang kerap dimanfaatkan para pengusaha.

"Tadi saya bilang, kalau sisi produksi menurut saya aman karena sistem untuk ekspor berjalan dan ini yang di tengah ini pelaku usaha. Saya kira ini permainan pelaku usaha dalam rangka menyambut HBKN (hari besar keagamaan negara)," terangnya.