Pelopor minuman racikan herba dan rempah tradisional asal Kota Bandung Rahsa Nusantara baru saja merayakan 7 tahun perjalanannya sebagai produsen jamu kekinian.
CEO Rahsa Nusantara Hatta Kresna menuturkan, di usia yang ke-7 tahun ini Rahsa Nusantara akan terus berkomitmen untuk menghadirkan produk yang menjadi solusi serta berdampak baik untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
"Kami bersyukur sekali selama 7 tahun ini banyak sekali dukungan yang kami terima. Kami akan berupaya untuk terus berkembang," tutur Kresna dalam acara 7 Tahun Meramu Kebaikan Bersama di Kapulaga Resto, Jalan Dayang Sumbi Bandung, Sabtu (21/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarjana Teknik dan Master of Business Administration ITB ini secara singkat menuturkan perjalanan Rahsa Nusantara yang semula hanya menjual beberapa racikan minuman ready to drink di satu kedai. Yang menikmati minuman hasil racikannya pun masih terbatas di kalangan keluarga atau teman saja.
"Sampai banyak yang menanyakan bagaimana caranya untuk beli, bahkan membantu untuk menjual. Dari produksi yang kecil-kecilan, kami jadi terpacu untuk membuat produk ini semakin baik lagi," jelasnya.
Pada tahun 2016, hanya minuman kunyit asam, beras kencur dan jahe rempah saja yang diproduksi Kresna. Namun kini, Rahsa Nusantara yang dibangunnya bersama sang istri, Ayu Budiyanti, telah memiliki berbagai macam produk dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
"Alhamdulillah penjualan terus bertumbuh, jika dibandingkan 7 tahun lalu, saat ini sudah meningkat hingga 80 kali lipatnya," ungkap Kresna.
Sebut saja produk Sapujagad Dewasa dan Sapujagad Anak, Sekarjagad, Mandabhumi, Sadajiwa, Rasana Series, Jagadswasa hingga Prayaguna. Nama-nama jamu itu dibuat dengan racikan dan manfaat yang berbeda.
Bahkan kini Rahsa memiliki produk collagen booster Sukhaloka, hingga yang terakhir yakni vitamin booster dan herbal alami untuk anak yakni Regas dan Cerlang.
"Ke depan mungkin kami akan menambah produk untuk kesehatan anak lagi ya," katanya.
Di tahun 2023 ini, Rahsa Nusantara yang sudah dikenal dan mengirimkan produkna ke berbagai daerah di pelosok Indonesia mulai membidik pasar yang lebih luas. Kresna mengaku sedang mencoba menjajaki peluang agar Rahsa bisa dinikmati juga oleh warga internasional.
"Kami ingin memperluas pasar ke luar (negeri), ini sedang mulai penjajakan dengan supplier kami di Canberra dan Korea. Semoga saja berjalan lancar," tutur bapak 3 anak ini.
Di perayaan ulang tahun yang ke-7, Rahsa Nusantara juga memiliki tampilan kemasan serta wajah logo baru.
"Sejak berdiri hingga 7 tahun ini Rahsa belum pernah berganti wajah dan juga logo. Ini adalah sebuah simbol dari Rahsa Nusantara bahwa kami berusaha untuk bisa lebih dekat lagi dan juga supaya lebih mudah dikenali," kata Fransiska Damarratri, Branding Lead Rahsa Nusantara.
Dalam acara ini Rahsa Nusantara juga memberikan penghargaan pada pihak-pihak yang telah jadi bagian perjalanan selama 7 tahun.
(tya/tey)