Berawal dari hobi merawat hewan reptil, Vina (29), seorang ibu muda dari Kabupaten Pangandaran sukses mendirikan Zeround EduPark atau Mini Zoo. Saat ini Zeround EduPark menjadi destinasi wisata edukasi yang banyak diminati wisatawan lokal, terutama kalangan anak-anak.
Zeround EduPark berlokasi di Dusun Sinargalih RT 01 RW 09 Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Jaraknya dari Bunderan Marlin Pangandaran sejauh 20,7 km atau 47 menit perjalanan darat.
Vina pun membagi sejumlah cerita soal seputar dunia reptil yang dicintainya. Menurutnya ada tiga macam tipe pencinta reptil. Pertama, mereka yang menyukai dan memelihara reptil dengan tujuan konservasi. Kedua karena memang hobi dan ketiga karena seller atau penjual yang memang mencari keuntungan finansial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya ketiganya, dari hobi hingga komersil," kata Vina kepada detikJabar belum lama ini.
Sebagai perempuan biasa, Vina mengaku ingin hidup mandiri secara finansial mengingat keinginan dan kebutuhan sangat banyak. Maka bisnis reptil menjadi pilihan usaha Vina.
"Kebutuhan saya sebagai perempuan dan saya tidak mau membebani siapapun, meskipun ujung-ujungnya tetap menjadi tanggungan suami," ucapnya.
Bagi Vina, perempuan punya hak yang sama dalam menjalankan hobinya dengan laki-laki. Ia mengatakan pertama kali memelihara Xenopeltis unicolor atau sering disebut ular pelangi. Ia membelinya berbarengan dengan green atau iguana baby.
"Ketertarikan pelihara hewan reptil saat itu dimulai sejak usia 20 tahun. Ya karena suka aja sama hewan reptil," ungkapnya.
Menurut Vina, kecintaannya terhadap hewan reptil tumbuh saat banyak stigma negatif bahwa hewan reptil itu berbahaya. "Padahal semua itu merupakan makhluk hidup. Seperti salah satu contohnya masih banyak warga yang membunuh ular ketika ditemukan di rumah, padahal masih bisa ditangani dengan tenang" katanya.
Saat ini Vina sudah memiliki rumah bagi para hewan reptilnya bernama Zeround EduPark. Baru diresmikan pada 27 Maret 2022. Menjalankan bisnis reptil bagi Vina bukan sekadar hobi, tapi bisa menghadirkan rezeki bagi keluarga kecilnya. Ibu dua anak itu mengatakan bisa menghasilkan omzet puluhan hingga ratusan juta dalam sebulan.
"Penghasilan puluhan hingga ratusan juta per bulan itu, bukan hanya dihasilkan dari jual-beli hewan reptil saja, tetapi aksesoris keperluan kandang dan perlengkapan perawatan hewan reptil," jelas Vina.
Menurutnya untuk penjualan bisnis perlengkapan hewan reptil dan jual-beli hewan reptil dilakukan secara jaringan ke berbagai daerah di Indonesia. Penjualan dilakukan secara online maupun offline oleh Zeround Edu Park.
Vina sendiri merasa bangga karena saat ini bisa membuka peluang kerja bagi warga sekitar untuk mengelola Zeround EduPark. Sebab hobinya justru memberi manfaat bagi orang lain.
"Alhamdulillah mampu membuka peluang dan lapangan pekerjaan untuk lingkungan sekitar, dan memperbanyak populasi dengan breeding," ucap dia.
Koleksi hewan yang berada di Zeround EduPark sendiri saat ini ada 60 hewan reptil, burung, dan berbagai jenis hewan mamalia. Adapun pekerjanya adalah warga lokal.
(yum/orb)