Pastikan Stok Aman, Polisi Cek Gudang Beras di Subang

Pastikan Stok Aman, Polisi Cek Gudang Beras di Subang

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Rabu, 19 Okt 2022 19:00 WIB
Polisi cek gudang beras di Subang
Polisi cek gudang beras di Subang (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Polres Subang mengecek dan menyidak lokasi penyimpanan bahan pangan seperti beras di beberapa gudang bulog yang berada di Kabupaten Subang, Rabu (19/10/2022). Hal ini dilakukan mengantisipasi inflasi bahan pangan pokok di masyarakat.

Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, sidak dari gudang bulog kali ini guna memastikan kebutuhan pangan pokok di Kabupaten Subang yakni beras. Selain menyidak dari gudang bulog ini, pihaknya juga memantau langsung kegiatan di penggilingan padi yang berada di Desa Rancaudik, Kecamatan Tambakdahan, Subang.

"Kami ingin memastikan kebutuhan pangan pokok seperti beras yang berada di Kabupaten Subang. Kami juga melihat langsung penggilingan padi milik bulog," ujar Sumarni kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari hasil pengecekan maupun sidak ini, Sumarni mengungkapkan bahwa kebutuhan pangan pokok masyarakat di Kabupaten terbilang aman hingga panen raya bulan Maret 2023 mendatang.

"Ketersediaan stok beras yang di Kabupaten Subang insyaallah sampai dengan panen bulan Maret tahun depan masih mencukupi. Jadi bulog masih memiliki 5000 ton beras yang siap di suplai kepada masyarakat," katanya.

ADVERTISEMENT

Selain bahan pangan beras, lanjut Sumarni, pihaknya yang juga sebagai satgas pangan menjaga ketahanan pangan lainnya seperti, telur, cabai, dan jenis bawang-bawangan.

"Ya kita tentunya memantau kebutuhan pokok lainnya seperti telur, cabai, bawang merah, bawang putih, dan sebagainya," ucapnya.

Sementara itu, menurut Pimpinan Bulog Cabang Subang, Yudha Wibawa, masyarakat Kabupaten Subang tidak perlu khawatir terkait dengan ketersediaan bahan pangan pokok karena masih aman hingga panen raya tahun 2023.

"Allhamdulilah untuk stok beras di bulog di Kabupaten Subang masyarakat tidak perlu khawatir tentunya. Kita masih memiliki di atas 5000 ton lebih itupun bisa sampai dengan panen tahun depan. Insyaallah aman," kata Yudha.

Selain itu juga, kata Yudha pihak Bulog kini sudah dilengkapi fasilitas teknologi mesin rice to rice (RTR), sehingga kemampuan pengelolaan kualitas pangan pemerintah juga semakin baik dan upaya menjamin ketersedian pangan dalam jangka waktu yang panjang sudah bisa terpenuhi.

"Kita juga tetap melaksanakan bazar untuk antisipasi dampak kenaikan BBM di 30 Kecamatan di Kabupaten Subang, untuk beras medium kita lepas di bawah HET Rp. 9.450 per kilogram, dan beras premium HET nya Rp. 12.800," ungkapnya.




(dir/dir)


Hide Ads