Vaksin Indovac sudah diresmikan oleh pemerintah. Saat ini, PT Bio Farma tengah mengembangkan produk vaksin Indovac agar bisa diterima untuk vaksin anak.
Uji klinis vaksin tersebut untuk anak usia 12-17 tahun sudah berlangsung sejak 6 Oktober 2022. Sehingga Bio Farma berharap agar izin penggunaan atau use emergency authorization (EUA) dari BPOM bisa segera terbit awal Desember 2022.
"Dari uji klinis hasil kerja sama para ilmuwan Bio Farma yang bekerja dengan peneliti dari berbagai universitas di Indonesia, terlihat data ilmiah Indovac memiliki keamanan yang baik, memiliki efektivitas yang lebih bagus dari vaksin pembanding dengan efikasi di atas 80 persen, serta halal," ujar Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir dalam keterangannya, Senin (17/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Honesti mengatakan hal itu dilakukan untuk memperluas jangkauan penggunaan vaksin untuk masyarakat. Selain vaksin primer bagi dewasa, booster dewasa, usia 12-17, pihaknya juga siap mengembangkan agar vaksin Indovac bisa digunakan untuk anak usia di bawah 12 tahun.
"Selanjutnya kalau memang diperlukan, kami siap melakukan uji klinis vaksinasi untuk anak usia 11 tahun ke bawah," tuturnya.
Dalam melakukan riset dan penelitian Indovac, Bio Farma menggandeng tujuh fakultas kedokteran; yaitu dari Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, dan Universitas Hasanuddin untuk menjalankan uji klinis dosis primer, serta Universitas Padjadjaran dan Universitas Udayana untuk uji klinis dosis booster. Tiga fakultas kedokteran, yaitu Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Andalas sebagai pusat uji klinis vaksin Indovac untuk anak usia 12-17 tahun.
Vaksin Indovac sendiri saat ini baru bisa digunakan untuk usia dewasa. Izin penggunaan vaksin tersebut sudah terbit dari BPOM pada 24 September lalu. Bio Farma lantas melakukan uji klinis untuk vaksinasi lanjutan atau penguat (booster) sejak 1 September hingga 10 Oktober 2022. Hasil uji ini telah diajukan ke BPOM untuk ditinjau kelayakannya. Bio Farma kini menunggu keputusan BPOM untuk EUA Vaksin Indovac booster dewasa yang diharapkan keluar akhir Oktober 2022.
Honesti menambahkan kehadiran Indovac diharapkan mampu memenuhi kebutuhan vaksin COVID-19 bagi masyarakat Indonesia.
"Bahkan yang paling penting, seperti yang telah disampaikan Bapak Presiden Jokowi saat peluncuran Indovac, ini adalah produksi dalam negeri karya putra-putri terbaik bangsa, khususnya kaum muda," tutur dia.
(dir/dir)