Vaksin Indovac Buatan Bio Farma Dipastikan Halal!

Vaksin Indovac Buatan Bio Farma Dipastikan Halal!

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 13 Okt 2022 13:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan vaksin IndoVac di Bandung, Jabar. IndoVac merupakan vaksin Covid-19 buatan Bio Farma.
Jokowi Luncurkan IndoVac, Vaksin COVID-19 buatan dalam negeri (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)
Bandung -

Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir memastikan vaksin Indovac yang baru diluncurkan Presiden Joko Widodo dan diproduksi di Bio Farma halal.

"Lebih bagus lagi sebenarnya apa? halal. Indonesia ini, masalah halal ini masalah yang sangat (rentan). Dari awal kita mendisain vaksin ini secara keamanan bagus, kualitas bagus dan halal dan alhamdulillah kita sudah dapat itu semua," kata Honesti kepada wartawan usai kunjungan Presiden Jokowi ke PT Bio Farma, Kota Bandung, Kamis (13/10/2022).

Menurut Honesti, vaksin ini baru digunakan bagi warga yang belum menerima vaksin pertama dan direncanakan bisa digunakan untuk vaksin booster. "Uji klinis baru vaksin primer, kita juga proses untuk vaksin booster, seandainya sudah dapat emergency dari Badan POM ini langsung digunakan untuk program booster pemerintah," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Indonesia tidak akan impor lagi vaksin COVID-19 jika produksi vaksin Indovac terus meningkat. Semuanya vaksin bakal menggunakan Vaksin Indovac produksi Bio Farma.

"Hasil uji klinis, sesuai data ilmiah vaksin kita ini setara dengan vaskin-vaksin lainnya di atas 80 persen, yang ngomong bukan Bio Farma, tapi ini hasil uji klinis kepada 4.050 relawan, keamanan sangat bagus, paling ada pegal-pegal sedikit," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Honesti mengatakan, nantinya 20 juta vaksin Indovac ini akan fokus digunakan untuk kebutuhan dalam negeri. Pihaknya juga saat ini sedang ngurus perizinan lain dari WHO agar vaksin ini bisa ekspor.

"Ada potensi Indonesia juga berikan donasi ke beberapa negara yang tingkat vaksinya rendah. Beberapa negara seperti Nigeria, Zimbabwe dan Kenya. Kita sudah mulai berproduksi, sampai akhir tahun ada 6,9 juta dosis pertama yang akan kita distribusikan keseluruh Indonesia, targetnya kalau seandainya emergency untuk booster sudah keluar utamanya untuk booster karena yang primer sudah lebih dari 80 persen," jelasnya.

Selain itu, vaksin ini diharapkan dapat digunakan untuk tambahan vaksin untuk remaja dan anak. "Kita diskusikan uji klinis untuk anak, jika dibutuhkan kita akan segera lakukan uji klinis untuk anak. Kita harus siap, karena pemerintah butuh vaksin anak," katanya.

Simak video 'Vaksin IndoVac Resmi Diluncurkan, Bio Farma Siapkan 20 Juta Dosis':

[Gambas:Video 20detik]



(wip/iqk)


Hide Ads