BBM Naik, Bikin Harga Cabai Merah Makin Pedas

BBM Naik, Bikin Harga Cabai Merah Makin Pedas

Siti Fatimah, Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 05 Sep 2022 13:34 WIB
Cabai merah keriting. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Cabai merah keriting. (Foto: Dikhy Sasra)
Sukabumi -

Kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak pada kondisi harga kebutuhan bahan pokok penting di pasar.

Pasalnya, beberapa barang dagangan didatangkan dari luar kota dan mengeluarkan ongkos transportasi lebih.

Kondisi kenaikan harga BBM yang berimbas pada harga bapokting dikeluhkan oleh salah satu pedagang. Mereka tidak bisa menjaga daya tarik pembeli saat harga mengalami penyesuaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari naiknya BBM terdampak pasti, kan ini barang dari Jawa, Bandung. Jadi membutuhkan biaya besar. Kalau untuk pembeli sedikit, berkurang sekali, dampaknya BBM mahal tea kan, biasanya naik seribu dua ribu, ini lima ribu, jadi peningkatannya gede," kata Rudi (50) salah satu pedagang di Pasar Ciwangi, Kota Sukabumi, Senin (5/9/2022).

Dia mengatakan, kenaikan terbesar hari ini terjadi pada cabai merah. Harga sebelumnya Rp 50 ribu, naik Rp 10 ribu menjadi Rp 60 ribu.

ADVERTISEMENT

"Baru hari ini naik, jualan kemarin Rp 52 ribu. Cabai merah dari Bandung, kalau cabai keriting Rp 65 ribu," ujarnya.

Dia berharap, pemerintah dapat mempertimbangkan kembali kebijakan kenaikan harga BBM. Menurutnya, tak hanya pedagang yang kesusahan tapi turut berdampak ke pembeli.

"Ya gitu aja BBM dimurahin jadi ke pembeli ringan. Jadi lan BBM mahal dampaknya ke pedagang juga," tuturnya.

Senada, Usman (37) pedagang ayam juga mengatakan harga daging ayam potong sudah naik dalam tiga hari ke belakang. Harga yang mulanya Rp 32 ribu kini menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

"Naik jadi Rp 35 ribu. Banyak kemungkinan dari pakan, dari BBM juga. Pembeli jelas berkurang, biasanya 2 kilo jadi sekilo," kata Usman.

Dia mengatakan, berkurangnya pembeli sudah jelas mengurangi pendapatannya sehari-hari. Biasanya ia menjual 30 ekor ayam kini hanya laku terjual 20 ekor.

"Pendapatan berkurang, biasanya jam 09.30 udah pulang. Sehari kalo normal ekor sekarang ekor. Ngaruhnya besar, harapannya stabil lagi lah harganya," ujar Usman.

Kasi Pengawasan Barang Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi M Rifki membenarkan salah satu penyebab kenaikan harga bapokting imbas dari kebijakan harga BBM baru.

Berdasarkan pemantauan di dua pasar induk yakni Pasar Pelita dan Tipar Gede, harga daging ayam broiler naik dari Rp 34 ribu jadi Rp 35 ribu per kilogram. Cabai merah keriting naik dari Rp 65 ribu jadi Rp 75 ribu, cabai hijau keriting naik dari Rp 30 ribu jadi Rp 35 ribu dan cabai rawit merah naik dari Rp 55 ribu jadi Rp 60 ribu.

"Kalau untuk kenaikan harga cabai-cabaian masalah pasokan dari petani cabai yang berkurang dalam beberapa minggu ini, ditambah pengaruh distribusi karena kenaikan BBM. Namun untuk dampak kenaikan BBM selanjutnya akan kita pantau terus beberapa hari ke depan," kata Rifki.

Disperindag Jabar Pastikan Harga Cenderung Stabil

Harga kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung terbilang stabil, pasca-kenaikan harga BBM subsidi dan nonsubsidi. Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masih sama seperti tiga hari lalu, sebelum adanya kenaikan harga BBM.

Dikutip dari Instagram Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Disperindag teah merilis hasil pantuan di lima pasar tradisional di Kota Bandung, yakni Pasar Kiaracondong, Andir, Kosambi, Baru, dan sederhana. Hasilnya, harga kebutuhan bahan pokok masih stabil.

"Harga hari ini cenderung stabil," tulis akun Disperindag Jabar seperti diihat detikJabar, Senon (5/9/2022).

Dari hasil pantauan Disperindag Jabar, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok relatif masih sama saat sebelum BBM naik. Harga daging sapi Rp 143 ribu per kilogramnya. Harga daging ayam brioler Rp 34.200 per kilogramnya. Harga telur Rp 30.500 per kilogramnya.

Sedangkan, harga cabai keriting Rp 70 ribu per kilogramnya. Cabai merah biasa Rp 65 ribu per kilogramnya. Kemudian, harga cabai rawit hijau Rp 50 ribu per kilogram. Dan, harga cabai rawit merah Rp 49 ribu per kilogram.

Harga bawang merah dan putih pun masih sama. Bawang merah Rp 34.600 per kilogram. Sedangkan, bawang putih Rp 28.200 per kilogramnya. Begitupun dengan harga sayuran, dan kebutuhan lainnya relatif sama dengan sebelumnya.

(sud/yum)


Hide Ads