Harga BBM Naik, Penjual Daging di Bandung Resah Ditinggal Pembeli

Harga BBM Naik, Penjual Daging di Bandung Resah Ditinggal Pembeli

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 04 Sep 2022 13:12 WIB
Penjual daging ayam di Bandung
Penjual daging ayam di Bandung (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Sejumlah pedagang daging di Kota Bandung mulai merasa was-was usai pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi dan nonsubsidi. Mereka khawatir harga daging akan ikut-ikutan naik yang nantinya memberatkan para pelanggannya.

Ditemui detikJabar di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, Minggu (4/9/2022), seorang pedagang daging sapi bernama Iis (40) mengaku mulai khawatir kenaikan BBM akan berdampak terhadap dagangannya. Meskipun, kata dia, hingga kini daging sapi masih ia jual dengan harga normal.

"Kalau ngomongin daging sapi mah pasti naik a, enggak bakalan enggak naik. Faktornya ya BBM, kan ongkos kirimnya nanti yang bakal naik," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iis masih menjual daging sapi dengan harga normal kisaran Rp 120-130 ribu per kilogram. Namun harga tersebut diprediksi akan segera melonjak hingga Rp 140-150 per kilogram dalam waktu dekat.

Meskipun belum ada keputusan dari agen pemasok daging, Iis mengaku hanya bisa pasrah jika daging sapi nantinya ikut naik imbas kenaikan BBM. Ia pun berharap tidak terjadi lonjakan drastis untuk daging sapi.

ADVERTISEMENT

"Yang kasihan kan pembeli entarnya. BBM naik, harga-harga naik, sementara pemasukan segitu-gitu aja. Kita pedagang mau nahan harga juga susah, mau enggak mau harus ikut dinaikkin harganya," tuturnya.

Sama halnya dengan Iis, Nina (43), pedagang daging ayam di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung juga mengaku was-was setelah pemerintah mengumumkan kenaikan BBM. Saat ini, Nina masih menjual daging ayam dengan harga normal Rp 36-38 ribu.

"Kalau naik mah gimana, kita juga harus ikut naikkin harga atuh a," katanya.

Nina pun ikut berharap tidak terjadi lonjakan drastis harga bahan pokok imbas kenaikkan harga BBM. "Serba bingung, kita juga ngambil untungnya dikit. Mudah-mudahan enggak terlalu mahal lah naiknya," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengumumkan kenaikan harga BBM untuk jenis pertalite, solar dan pertamax. Pertalite naik dari Rp 7.650/liter menjadi Rp 10.000/liter, solar naik dari Rp 5.150/liter menjadi Rp 6.800/liter dan pertamax naik dari Rp 12.500/liter menjadi Rp 14.500/liter. Ini berlaku 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.




(dir/dir)


Hide Ads