Tarantula yang Hasilkan Cuan hingga Rp 20 Juta Sebulan

Tarantula yang Hasilkan Cuan hingga Rp 20 Juta Sebulan

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 30 Jul 2022 11:21 WIB
Tarantula.
Tarnatula. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Memelihara binatang menjadi hobi banyak orang. Kucing, burung, ikan, reptil, dan masih banyak jenis lainnya jadi binatang yang umum dipelihara seseorang. Tapi apa jadinya jika orang itu memiliki hobi memelihara tarantula?

Adalah The Ming Cu (34), perempuan di Kota Bandung yang memiliki hobi tak biasa dengan memelihara tarantula. Tidak lagi satu atau dua ekor, koleksi tarantula Ming Cu ada ribuan ekor!

Di rumahnya yang berada di gang, Jalan Belakang Otista 292 No 112, Kota Bandung, ribuan tarantula dipelihara Ming Cu. Ia menyimpannya di dalam kandang berupa kotak akrilik yang tersusun rapi di lantai atas rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hobi memelihara tarantula sudah dilakoni Ming Cu sejak 12 tahun yang lalu. Semua itu berawal saat ia melihat laba-laba yang ada di kebun terbuka. Ia tertarik dengan bentuk laba-laba yang unik.

"Hobi ini awalnya karena lihat laba-laba di kebun itu lucu-lucu ya, perutnya ada yang besar ada yang berduri ada yang warna-warni gitu," kata Ming Cu saat berbincang dengan detikJabar di rumahnya belum lama ini.

ADVERTISEMENT

"Kalau orang kira sih gitu-gitu aja, tapi kalau diperhatikan banyak spesiesnya. Jadi saya tertarik mulai difotoin terus baca-baca buku laba-laba," ungkapnya.

Dari ketertarikannya terhadap laba-laba itu membuat Ming Cu kemudian ditawari rekannya membeli tarantula. Ia pun membeli tarantula pertamanya berjenis Caribena versicolor.

"Kemudian ada yang nawarin temen mau tarantula nggak katanya, terus saya beli aja. Itu waktu (saya) masih sekolah tahun 2010-an," ungkapnya.

Tarantula.Ming Cu dan tarantula yang diternakkannya. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Dikenal sebagai hewan yang beracun mematikan, Ming Cu awalnya takut saat memelihara hewan berkaki delapan ini. Ia pun menceritakan awal-awal saat memberi makan tarantula peliharaannya.

"Awalnya ada sih takut tapi karena mengangumi, rasa takut itu hilang. Awalnya pas kasih makan, saya kan beli yang kecil, sampai gemeteran gitu. Tapi pas setelahnya ternyata nggak seseram yang dibayangkan," ujar Ming Cu.

Hasilkan Cuan

Berawal dari hobi, Ming Cu kini menggeluti bisnis tarantula. Ia beternak tarantula di rumahnya. Ming Cu mengaku memiliki lebih dari 500 jenis tarantula dengan jumlah total mencapai 3.000 ekor.

Selain menernakkan, Ming Cu juga menjual tarantula itu ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri. Bisnis tarantula ini awalnya ia lakukan bersama dua orang rekannya.

"Waktu itu ada temen saya ngajak jualan jadi ikut jualan sama temen. Kita mulai tiga orang, impor (tarantula) bareng terus jual masing-masing. Ternyata dua orang itu berhenti, saya lanjut sampai sekarang," ucapnya.

Beberapa jenis tarantula yang dijual Ming Cu di antaranya Chromatopelma cyaneopubescens, Poecilotheria spp, Nhandu tripepii, Typhochlaena seladonia dan Caribena versicolor. Untuk seekor tarantula, Ming Cu menjualnya dengan harga bervariatif, tergantung jenis dan ukurannya.

"Harganya antara Rp 50 ribu sampai jutaan tergantung jenisnya. Paling mahal seladonia itu Rp 7,5 juta dari Amerika. Itu ukuran anakan yaa, kalau yang besarnya Rp 25 juta," ujarnya.

Dengan modal kurang dari Rp 5 juta, kini Ming Cu bisa memperoleh penghasilan lebih dari Rp 20 juta per bulan. Ia pun serius menggeluti bisnis tak biasa ini karena hobi dan mampu menghasilkan omzet yang lumayan besar.

"Sekarang lumayan omzetnya Rp 20 juta perbulan ada," tutup Ming Cu.

(bba/ors)


Hide Ads