Doa dan Kecupan Pipi dari Emak-emak Pasar Cicalengka untuk Zulhas

Doa dan Kecupan Pipi dari Emak-emak Pasar Cicalengka untuk Zulhas

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 25 Jul 2022 12:28 WIB
Momen saat emak-emak di Pasar Cicalengka mengecup pipi Zulhas
Momen saat emak-emak di Pasar Cicalengka mengecup pipi Zulhas (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Momen mengejutkan terjadi saat Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau harga bahan pokok di Pasar Cicalengka, Kabupaten Bandung. Pasalnya salah satu pembeli di pasar tersebut mengecup pipi dari Zulhas.

Pantauan detikJabar, Zulhas terlihat memborong sejumlah bahan pokok. Tak hanya itu beberapa pembeli yang mayoritas emak-emak pun terlihat antusias saat ditraktir bahan pokok oleh Zulhas.

Saat berada di kios ayam potong, Zulhas memberi salah satu emak-emak satu ayam potong. Setelah diberi, emak-emak tersebut langsung bahagia dan mendaratkan kecupan di pipi Zulhas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak makasih, semoga panjang umur pak," ujar salah satu emak-emak, Senin (25/7/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Zulhas mengungkapkan harga bahan yang sempat naik telah mengalami penurunan. Kata dia, penurunan tersebut nilainya bervariatif.

ADVERTISEMENT

"Harga-harga juga sudah turun, jadi kita syukuri lah itu. Ayam asalnya Rp 52 ribu per kilo, sekarang jadi Rp 38 ribu per kilo," katanya.

Menurutnya bahan pokok lainnya yang mengalami penurunan adalah bawang merah dan cabai. "Harga bawang merah sekarang turun jadi Rp 40 ribu per kilo, asalnya Rp 80 ribu per kilo. Kalau cabai sekarang udah Rp 80 ribu per kilo, asalnya Rp 120 per kilo," ucapnya.

Zulhas mengaku saat ini harga minyak goreng curah telah stabil. Bahkan, menurutnya harga minyak tersebut telah di angka Rp 14 ribu per liter.

"Sekarang yang saya lihat tadi, minyak curah sudah di bawah Rp 14 ribu harganya per liter, berarti harganya rata-rata Rp 13.500 sekarang, artinya minyak curah di mana-mana sudah Rp 14 ribu, sudah banyak," jelasnya.

Terkait distribusi minyakita, Dia menyebutkan distribusi minyakita saat ini di fokuskan di luar pulau Jawa. Dengan itu, kata dia, di wilayah tersebut harganya bisa stabil.

"Minyak kita yang di parkir sederhana, karena Jawa ini bisa curah, yang diparkir kita utamakan yang jauh, Papua, Maluku, kan enggak bisa minyak curah di sana," kata Zulhas.

"Jadi yang diparkir kita fokuskan dulu Maluku, dan Papua, agar adil ya, dia juga bisa punya harga Rp 14 ribu," tuturnya menambahkan.




(dir/dir)


Hide Ads