Majalengka Menanti Datangnya Minyakita

Majalengka Menanti Datangnya Minyakita

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 11 Jul 2022 16:00 WIB
Minyak goreng kemasan di Majalengka.
Minyak goreng kemasan di Majalengka. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Minyak goreng curah dalam kemasan atau Minyakita belum ditemukan di Kabupaten Majalengka. Pendistribusian minyak goreng program Kemendag itu belum menyentuh pasar tradisional Majalengka.

Pantauan detikJabar di sejumlah kios yang biasa menjual minyak goreng di Pasar Tradisional Sindangkasih, Cigasong, nampak hanya tersedia minyak goreng dengan merk lain.

"Belum ada minyak goreng curah seperti yang diluncurkan pemerintah," kata salah seorang pedagang minyak goreng, Didi (56), Senin (11/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minyakita yang dibanderol dengan harga Rp 14 per liter itu diluncurkan pemerintah untuk menekan harga minyak goreng yang masih terbilang mahal.

Meski masih dianggap mahal, namun harga minyak goreng curah di Majalengka sudah sesuai dengan harga yang diharapkan pemerintah.

ADVERTISEMENT

"Minyak goreng curah di kita udah Rp 14 ribu kok. Pas awal bulan ini harganya udah mulai segitu, karena dari agennya juga udah turun," ujar dia.

Kepala Koordinator Pasar Sindangkasih Cigasong Majalengka, Supriadi membenarkan ketersediaan Minyakita belum ada di pasar yang ia kelola.

"Dari hari Sabtu sampai hari ini saya pantau belum ada," kata dia.

Disinggung mulai kapan Minyakita masuk ke pasar Majalengka, pihaknya belum mengetahui hal tersebut. Yang jelas, ketersediaan dan harga minyak goreng di Pasar Sindagkasih masih terbilang ideal.

"Stok aman. Harga juga minyak goreng curah hari ini di angka Rp 14 ribu per liter. Kemasan, tergantung merek ya, itu dari harga Rp 25 ribu paling murahnya," ujar dia.

Sementara, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Majalengka, Aeron Randi mengatakan, belum diketahui penyebab minyak goreng program Kemendag itu belum masuk Majalengka.

"Harusnya sudah masuk. Itu platform-nya lewat langsung ada, lewat online juga ada. Pendistribusiannya seperti minyak kemasan biasa," ucap dia.

(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads