Empat wilayah di Jawa Barat akan menerapkan pembelian Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina. Sewaktu membeli BBM tersebut, masyarakat boleh tidak membawa handphone (HP) pintar atau smartphone. Bagaimana caranya?
Sekadar diketahui, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Sukabumi masuk wilayah uji coba Pertamina berkaitan pembelian Pertalite dan Solar pakai MyPertamina. Ketentuan tersebut berlaku mulai 1 Juli 2022.
Dikutip dari detikFinance, PT Pertamina Patra Niaga membuka pendaftaran kendaraan dan identitasnya untuk membeli BBM subsidi di website MyPertamina per 1 Juli 2022. Dari pendaftaran, pengguna akan mendapatkan QR Code yang dapat digunakan untuk pembelian BBM Subsidi di SPBU Pertamina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Step by Step Buat Akun MyPertamina |
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan inisiatif ini dimaksudkan dalam rangka melakukan pencatatan awal untuk memperoleh data yang valid dalam rangka penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran.
"Data pengguna yang terdaftar dan telah mendapatkan QR Code ini adalah bagian dari pencatatan penyaluran Pertalite dan Solar agar bisa lebih tepat sasaran, bisa dilihat trennya, siapa penggunanya. Kami pun tidak mewajibkan memakai aplikasinya, hanya perlu daftar melalui website yang dibuka pada 1 Juli nanti," jelas Alfian dalam keterangan tertulis, Rabu (29/6/2022).
Guna mempermudah pembelian BBM subsidi, selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, QR Code yang diterima juga bisa dicetak dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian Pertalite dan Solar. Sehingga pembeli BBM tersebut bisa bertransaksi tanpa bawa smarthphone ke SPBU.
QR Code tersebut kemudian akan dicocokkan datanya oleh operator SPBU. "Masyarakat tidak perlu khawatir, tahapannya sangat mudah, yang penting memastikan sudah daftar dan memastikan datanya sudah terkonfirmasi. Jika sudah menerima QR Code, maka transaksi akan berjalan seperti biasa," tutur Alfian.
(bbn/bbn)