Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina, RK: Kita Laksanakan, Kita Evaluasi

Beli Pertalite Wajib Pakai MyPertamina, RK: Kita Laksanakan, Kita Evaluasi

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 28 Jun 2022 13:29 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Foto: Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Nur Azis/detikJabar).
Bandung -

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendukung kebijakan pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina. Di Jabar, ada empat daerah yang bakal menerapkan kebijakan tersebut.

"Setiap disrupsi enggak bisa dihindari. Kuncinya adalah semua warga Jawa Barat saya imbau segera menguasai budaya digital," kata Ridwan Kamil di Gedung Merdeka Bandung, Selasa (28/6/2022).

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan kebijakan serupa juga bisa terjadi pada pembelian kebutuhan yang lain, seperti minyak goreng dan lainnya. Ridwan Kamil mengimbau agar masyarakat tak kaget ketika pemerintah menerapkan kebijakan berbasis digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat, kita laksanakan, kita evaluasi," ucapnya.

Dia juga menjelaskan tentang asas keadilan dalam kebijakan berbasis digital, utamanya di daerah-daerah pelosok. "Selalu ada kompensasi kepada yang akses digitalnya belum hadir. Kita tetap manual untuk memastikan keadilan itu tidak hilang dengan kebijakan ini. Semua kebijakan biasanya ada pengecualian," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sekadar diketahui, empat di daerah di Jawa Barat wajib menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM jenis Pertalite dan Solar. Ketentuan itu berlaku mulai 1 Juli 2022.

Empat daerah di Jabar itu terdiri Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis dan Kota Sukabumi. Dikutip dari detikFinance, Selasa (28/6/2022), Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan saat ini masih terjadi di lapangan adanya konsumen yang tidak berhak mengkonsumsi Pertalite dan Solar. Jika tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi.

(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads