Asa Penjual Umang di Pangandaran, Menyambung Hidup dari Biota Laut

Asa Penjual Umang di Pangandaran, Menyambung Hidup dari Biota Laut

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Senin, 27 Jun 2022 15:01 WIB
Penjual umang di Pantai Pangandaran
Penjual umang di Pantai Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Siapa sangka dari banyaknya pedagang yang bertebaran di pantai Pangandaran. Penjual umang kadang diabaikan. Tak sedikit orang mengira bisnis yang terlihat sederhana ini bisa menghasilkan cuan yang menjanjikan.

Penjual umang di sekitaran pantai Pangandaran biasanya mejeng di area-area ramai anak-anak dan depan hotel.

Jika beruntung wisatawan bisa menemukan penjual umang yang wadah daganganya menggunakan ember plastik sembari membawa wadah kandang umang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjual umang di Pantai PangandaranPenjual umang di Pantai Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadillah

Sani Trisna (28) warga Pangandaran yang berjualan umang di pantai mengatakan, berjualan umang memang bermodal kecil, tapi hasilnya menjanjikan. "Ya kalo lagi liburan ramai gini bisa dapet 1,5 juta. Habis 300-1.000 umang," kata Sani kepada DetikJabar. Senin (27/6/2022).

Dia mengatakan, penghasilan yang didapatkan untung-untungan. Karena tidak setiap hari pantai Pangandaran dipenuhi kalangan anak-anak.

ADVERTISEMENT

"Dapat hasil besar kalo lagi libur panjang atau liburan sekolah. Hari Sabtu-Minggu juga rame alhamdillah cuman beberapa yang laku juga yang penting bisa tetap makan," ucapnya.

Dia mengatakan Umang atau Kelomang memang sangat banyak di setiap pesisir laut. "Tapi karena pantai Pangandaran sering banyak didatangi manusia, jadi habis," katanya.

Umang merupakan bagian pertapa atau kepiting pertapa, adalah krustasea dekapod dari superfamilia Paguroidea.

Umang yang dijual merupakan umang hias kecil dan besar. Untuk mempercantik umang, penjual memberikan warna tambahan pada tempurung umang.

"Biasanya ngambil umang di area pantai yang jarang untuk berenang, di pantai Pananjung, pasir putih. Kalo paling bagus biasanya ngambil dari Pamengpeuk," katanya.

Harga yang ditawarkan umang kecil seharga 10 ribu mendapatkan 7 umang. Apabila dibawa pulang bisa beli wadah tambahan seharga 5 ribu.

Ada dua jenis umang yang dijual diantaranya, umang walungan dan umang pesisir. Pakan yang diberikan umang sangat mudah karena umang termausk hewan omnivora, suka daging ataupun sayuran.

Penjual umang di Pantai PangandaranPenjual umang di Pantai Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadillah

Sani mengatakan, untuk menangkap umang harus dalam momen saat muncul ke permukaan. Karena hidup dalam pasir. "Waktu yang tepat untuk menangkap umang di waktu pagi buta dan sore hari. Pemancing umang keluar dari lubang menggunakan huut atau semacam buangan padi yang di heler," ucapnya.

Sekali menjual Sani bisa menghabiskan ratusan umang. "Tentu gampang-gampang susah, karena kalo terus diambil akan habis juga, makannya dijarak. Karena biar mereka berkembang biak," katanya.

Pendapatan yang dihasilkan Sani memang tidak besar sehari-harinya. "Lumayan alhamdulillah buat sekedar menyambung hidup. Karena hanya mengandalkan biota laut ini. Kalo wisatawan sepi, tentu pasti terdampak," ucapnya.




(tey/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads