Cabai Rawit di Bandung Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram

Cabai Rawit di Bandung Tembus Rp 100 Ribu Per Kilogram

Wisma Putra - detikJabar
Rabu, 08 Jun 2022 12:29 WIB
Harga cabai rawit di Bandung tembus Rp 100 ribu per kilogram.
Harga cabai rawit di Bandung tembus Rp 100 ribu per kilogram. (Foto: Wisma Putra)
Bandung - Harga komoditas cabai di Kota Bandung merangkak naik. Seperti cabai rawit, kini harganya naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram.

"Rp 100 ribu per kilogram, naik sejak tiga hari kebelakang, sebelum naik antara 70-80 ribu, bahkan kalau normal Rp 40 ribu," kata salah satu pedagang Elly (56) kepada detikJabar di Pasar Kosambi, Kota Bandung, Rabu (8/6/2022).

Dengan kondisi saat ini masih di musim hujan, Elly menyebut pasokan cabai ke pasaran menjadi berkurang. Kenaikan harga ini, dikeluhkan para pembeli. "Banyak (keluhan), naiknya gede," ujarnya.

Tak hanya cabai rawit, Elly menyebut kenaikannjuga terjadi di jenis komoditas cabai lainnya. "Semua cabai ada kenaikan, sekarang cabai tanjung Rp 80 ribu dari Rp 50 ribu, cabai kriting Rp 70 ribu dari Rp 50 ribu biasanya, kalau cabai ijo enggak Rp 40 ribu per kilogram," ungkapnya.

Tak hanya cabai, bawang merah dan komoditas sayur-sayuran lainnya juga ikut merangkak naik.

"Bawang merah juga naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 55 ribu. Sayuran sedikit-sedikit naik, seperti caisim tadinya Rp 8 ribu sekarang Rp 14 ribu," tuturnya.

Elly ingin harga cabai kembali normal, karena ia merasa iba kepada para pembeli, khususnya langanannya yang menggunakan cabai untuk bahan dagang.

Keluhan serupa juga dikatakan oleh Neni, ia ingin harga cabai yang saat ini naik kembali turun. "Harapan kepada pemerintah menurunkan harga cabai rawit. Saya gunakan cabai rawit ini buat sambal, kebetulan saya jualan bakso," ujarnya.

"Sehari saya butuh 1-2 kilogram cabai rawit, kalau naik gini kan saya enggak bisa naikin harga jualan saya, dinaikin dikit pembeli pasti lari," pungkasnya.


(wip/tey)


Hide Ads