Berapa Nilai Lelang Pengelolaan Stadion GBLA?

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) mulai masuk tahap lelang supaya bisa dikelola pihak ketiga. Stadion kebanggaan warga Kota Bandung itu bakal diproyeksikan menjadi mega proyek yang bisa mendongkrak perkonomian warga sekitar.

Stadion tersebut diketahui telah dibangun melalui dana APBD Kota Bandung hingga ratusan miliar. Pemkot Bandung rencananya akan melelang pengelolaan stadion itu melalui sistem yang disebut kerjasama pengelolaan (KSP). Lantas, berapa nilai kerjasamanya?

"Itu nilainya lumayan besar, Pa Edi (Menyebut Edi Marwoto, Kadispora Kota Bandung) yang tahu sebagai pengguna barang," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna kepada wartawan, Rabu (11/5/2022).

Ema menyebut, Pemkot saat ini masih menghitung berapa nilai pengelolaan yang akan didapat dari lelang GBLA. Perhitungan nilai itu kata Ema, hanya bisa dilakukan oleh tim appriasial independen yang akan ditunjuk oleh pemkot.

"Ada hitungan mah, kalau mereka nanti jadi pemenang, maka nilainya sekian. Ini kan ada tim apraisal independen, ada hitungannya. Nah begitu akan tandatangan, maka kontribusi tidak tetapnya harus dibayar dulu ke Pemkot," ungkapnya.

Ema merinci, ada 17 fase yang harus ditempuh pemkot supaya GBLA bisa dikelola pihak ketiga. Pihaknya optimistis, Mei 2022 pemenang lelang GBLA bisa ditentukan supaya stadion kebanggaan Kota Bandung itu dapat digunakan untuk perhelatan pertandingan sepak bola.

"Jadi saya hitungannya, Liga 1 bergulir, saya punya keyakinan ini terkejar (Lelang pengelolaan GBLA). Mudah-mudahan tidak ada masalah," pungkasnya.