PLN Jabar Pastikan Pasokan Listrik Aman Saat Lebaran

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (IUD) Jawa Barat (Jabar) pastikan, tidak akan ada pemadaman bergilir saat hari raya Idul Fitri nanti.

"Menjelang Hari Raya Idul Fitri PLN memastikan semua kondisi dalam keadaan siaga, siap, menyambut Hari Raya Idul Fitri, baik dari sisi kelistrikan, dari sisi personel untuk layani masyarakat dalam situasi siaga. Armada kendaraan, peralatan dan material," ucap Manager PT PLN UP3 Bandung Majuddin di Bandung, Kamis (28/4/2022).

Ia mengungkapkan daya listrik saat ini dalam kondisi aman. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri banyak pabrik berhenti operasi sementara.

"Secara teknis semua sudah disiapkan, dari sisi kapasitas disampaikan cadangan daya kita dalam posisi yang berlebih karena beban turun. Untuk kondisi Lebaran daya turun bisa sampai 50 persen, karena memang kita ketahui pabrik semua libur, di Jawa Barat masih didominasi pabrik untuk beban di Jawa Barat khususnya daerah industri Bekasi, Karawang," ungkapnya.

Selain itu, menurut Majuddin secara teknis aman jika tidak terjadi bencana alam. "Kondisi teknis aman, memang ada kondisi-kondisi yang tidak bisa dipastikan karena adanya kondisi cuaca ekstrem misal angin puting beliung dan lain-lain. Kita berdoa bersama semoga di masa siaga ini, kondisi cuaca di Jawa Barat aman, stabil dan layanan listrik juga dalam kondisi aman," tuturnya.

Selain itu, pada H-7 dan H+7 Lebaran, PLN juga siagakan 4 ribu lebih petugas di seluruh Jawa Barat.

"Untuk menjaga keandalan pasokan listrik selama masa Idul Fitri PLN UID Jabar menyiagakan 4.901 petugas," kata General Manager PLN UID Jabar Agung Nugraha.

Agung menuturkan berbagai langkah-langkah pengamanan dan antisipasi atau mitigasi seperti menyiagakan piket distribusi, memantau dan melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala.

PLN juga menyiagakan mobil operasional sebanyak 461 unit dan motor operasional sebanyak 286 unit, menyiapkan 23 gardu bergerak, 9 unit kabel bergerak, 11 mobil deteksi, 12 unit crane, dan 56 unit genset serta 11 UPS sebagai cadangan suplai pasokan listrik bila terjadi gangguan. Selain itu, juga sudah disiapkan SOP keandalan bagi tempat tempat ibadah dan pusat keramaian lainnya.

"Kami sudah menginventarisir lokasi penting Idul Fitri, ada sejumlah 337 lokasi yang tersebar di wilayah Jawa Barat, terdiri dari objek vital, tempat pelaksanaan salat Ied, rumah sakit serta tempat tempat mudik seperti bandara, stasiun, terminal," pungkasnya.