.webp)
Gemar minum kopi ternyata bisa membawa berkah tersendiri. Bahkan, bermula dari kegemaran ini, bisa jadi celah untuk mendapatkan cuan.
Dari kegemaran minum kopi itulah seorang pria di Kota Bandung menemukan peluang untuk bisa meraup pundi-pundi rupiah. Namanya Roni Rusmana.
Kegemaran minum kopi membuat Roni menjalankan bisnis hampers atau parsel Lebaran yang tak biasa. Jika biasanya hampers berisikan makanan ataupun aksesoris, hampers buatan Roni justru berisi kopi lengkap, dengan alat untuk menyeduhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui di kediamannya, Jalan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Roni dibantu beberapa rekannya membuat hampers kopi menggunakan kayu.
Kayu-kayu tersebut dirakit sedemikian rupa untuk dijadikan wadah hampers tersebut. Usai dirakit, isian dari hampers kopi kemudian disusun sebelum dikemas rapi dan siap dikirim ke pembeli.
"Kita kebetulan memang senang kopi, jadi kita bikin parsel kopi yang ada juga alatnya dan kopi premium," kata Roni saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (21/4/2022).
Hampers kopi tersebut bisa jadi alternatif pilihan bagi warga yang ingin memberikan bingkisan Lebaran sekaligus untuk menyambung tali silaturahmi.
Selain kopi premium, di dalam hampers buatan Roni juga terdapat alat seduh kopi manual seperi moka pot, french press, V60, vietnam drip hingga rok presso.
"Jadi ketika orang pesen juga harus tahu kebutuhannya apa, karena kita paketnya ada banyak. Ada paket komplit, paket khusus V60, paket vietnam drip dan lainnya," ungkapnya.
 Hampers kopi. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar) |
Untuk kopinya sendiri, selain kopi khas Jawa Barat ada juga kopi dari berbagai daerah di Indonesia seperti kopi Aceh dan kopi Medan. Namun yang menjadi signature dari hampers kopi milik Roni ini yaitu kopi Genteng Sumedang dan kopi Batu Lonceng Lembang.
"Karena kopinya kita yang fresh bukan stok lama, jadi agar begitu diseduh rasa kopi tetap terjaga," ujarnya.
Menjelang Lebaran tahun ini, permintaan hampers kopi tidak terlalu meningkat dibanding tahun lalu. Menurutnya saat ini baru 40-50 hampers kopi yang telah dijual ke berbagai daerah, tidak hanya Kota Bandung.
Roni mengungkapkan, peminat hampers kopi tidak sebanyak hampers ataupun parsel Lebaran pada umumnya. Pasalnya penikmat kopi hanya kalangan tertentu saja.
"Kalau parsel kopi mungkin minatnya banyak, yang tanya-tanya banyak, tapi karena ini enggak biasa ya jadi cenderung lebih ke kalangan tertentu gitu," ucap Roni.
Untuk harganya, hampers kopi tersebut dijual mulai dari harga Rp 250.000 hingga Rp 1.700.000. Harga tersebut tergantung dari jenis paket dan isian hampers.
(bba/ors)
