.webp)
Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bandung mulai diserbu pengunjung. Salah satunya adalah Pasar Baru yang berada di Jalan Otista.
Pasar Baru sendiri dikenal sebagai pusat penjualan sandang yang telah menjadi tujuan wisata ketika datang berkunjung ke Kota Bandung. Hal itulah yang membuat pasar ini selalu ramai diserbu pengunjung terutama menjelang Lebaran.
Iwan Suhermawan Ketua Himpunan Pengurus Pasar Baru (HP2B) mengatakan pengunjung Pasar Baru mulai meningkat sejak hari ke-10 puasa. Sejak saat itu, jumlah pengunjung terus bertambah tiap harinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan cukup signifikan di hari 10 (puasa) sudah mulai melonjak ya itu. Dari kunjungan sekitar 1.000-1.500 orang, sekarang sudah mencapai 5.000-7.000 orang," kata Iwan, Minggu (17/4/2022).
Meski telah meningkat drastis, namun Iwan memprediksi pengunjung yang datang ke Pasar Baru akan terus bertambah pada hari ke-20 puasa nanti. Apalagi jika tunjangan hari raya (THR) sudah mulai cair.
"Pengunjung diperkirakan akan semakin meningkat ketika memasuki hari 20-29 puasa ya. Misalnya setelah THR turun akan meningkat lagi," ungkapnya.
Iwan menuturkan rata-rata pengunjung yang datang ke Pasar Baru mencari aneka sandang mulai dari kebutuhan pakaian muslim hingga pakaian lebaran.
Meningkatnya kunjungan ke Pasar Baru juga membuat pedagang kembali bergeliat. Setelah hampir 50% pedagang di Pasar Baru tutup akibat dampak pandemi, kini satu persatu pedagang yang tutup mulai kembali menjajakkan dagangannya.
"Dari 4.200 pedagang, yang tutup hampir 50% dan sekarang yang sudah buka lagi sekitar 65-70%," ujarnya.
Melonjaknya pengunjung juga dirasakan oleh pedagang. Para pedagang mengaku senang dengan kondisi tersebut. Pasalnya sudah dua tahun terakhir penjualan pakaian mereka lesu akibat pandemi COVID-19.
"Sekarang sudah ramai ada peningkatan. Hampir 80 persen penjualan naik, sudah normal lagi," ucap Ana Nurdiana salah seorang pedagang pakaian di Pasar Baru.
Tahun lalu Ana mengaku hanya bisa menjual maksimal 20 potong pakaian saja dalam sehari. Namun kini, 100 potong pakaian bisa terjual hanya dalam waktu sehari.
"Dalam sehari biasanya jual ya sekarang 100 lah. Kalau sebelumnya itu paling 20 lah," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Bunga salah satu pengunjung Pasar Baru asal Kabupaten Karawang mengaku sengaja datang ke Pasar Baru hanya untuk berburu pakaian lebaran.
Menurutnya Pasar Baru sudah dikenal sebagai pusat penjualan beraneka ragam sandang. "Kan pusatnya disini ya, banyak pilihan jadi ke Pasar Baru nyari baju buat lebaran. Jadi sengaja datang kesini dari Karawang," singkatnya.
(bba/mso)
